Polisi Duga Ada Tindak Pidana dalam Kasus Kebakaran Lapas Tangerang

Polisi Duga Ada Tindak Pidana dalam Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
Petugas berdiri di dekat kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu, 8 September 20

Riauaktual.com - Polisi dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Tim Inafis yang dibantu Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya serta dari pihak Ditjenpas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP) di Blok C2 Lapas Klas 1 Tangerang tempat terjadinya kebakaran, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Di mana berdasarkan hasil olah TKP, polisi sejauh ini telah memeriksa 20 orang saksi terkait kebakaran tersebut. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Adi Hidayat, saat ditemui di Lapas Klas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).

"Berdasarkan olah TKP, kita telah periksa 20 orang saksi karena kami menduga adanya tindak pidana yang terjadi dalam kebakaran tersebut dan saat ini mereka telah dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Tubagus Adi.

Dijelaskan Adi, ke 20 orang yang diperiksa itu berasal dari petugas lapas yang tengah piket saat kejadian kebakaran, dan narapidana yang berada di Blok C2 tempat terjadinya kebakaran.

"Karena diduga terjadinya tindak pidana, maka kami mengumpulkan alat bukti. Di samping itu kita juga telah amankan barang bukti yang nantinya dijadikan alat bukti guna pemeriksaan di laboratorium lebih lanjut," tambahnya.

Meski telah melakukan olah TKP, Tubagus sejauh ini masih belum mau menyebut penyebab utama terjadinya kebakaran yang menewaskan 41 orang korban dari narapidana.

"Kalau itu hasil belum kan kita baru olah TKP. Dan penyidikannya masih berlangsung. Di mana yang dapat saya sampaikan berdasarkan hasil olah tkp itu ada beberapa yang kami bawa, antara lain adalah kabel-kabel, kemudian ada alat listrik, dan ketiga saluran instalasi. Sedangkan untuk titik awal apinya sendiri masih kita teliti. Dan Apakah ada kabel yang terbuka dan menjadi penyebab kebakaran dan konsleting listrik masih kita dalami," tandasnya.

 

 

Sumber: BeritaSatu.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index