Riauaktual.com - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menghadiri rapat evaluasi penerapan PPKM level IV di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Senin (6/9/2021).

Rapat evalusi PPKM level IV ini dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru dan dihadiri para unsur Forkompinda yang hadir secara langsung maupun secara virtual.

Usai rapat Hamdani menjelaskan bahwa ada beberapa catatan dan masukan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar dapat menjadi perhatian bersama, diantaranya sektor ekonomi dan pendidikan yang saat ini paling berdampak akibat pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru. 

"Dengan berubahnya zona Pekanbaru dari merah ke orange kita berharap juga ppkm bisa turun level. Dan dengan turunnya level PPKM, kita dapat memberikan ruang yg lebih baik untuk sektor ekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikan prokes yg ketat," kata Hamdani usai menghadiri rapat evalusi PPKM, Senin (6/9/2021)

Menurut Politisi PKS Ini, Sektor ekonomi seperti pelaku usaha dan UMKM harus mendapat perhatian pemerintah dan harus diberikan stimulus agar tetap bkaa bertahan ditengan kondisi serba sulit seperti sekarang. 

"Pelaku usaha dan UMKM harus diberikan stimulasi dan program yg bisa menguatkan mereka . Diberikan insentif dan bantuan bantuan lainnya dalam rangka pengokohan UMKM," kata Hamdani lagi. 

Sementara untuk sektor Pendidikan, Hamdani berharap agar pembelajaran tatap muka segera diterapkan, mengingat ada banyak masukan dan keluhan yang sudah disampaikan oleh masyarakat selama penerapan sistem pembelajaran daring atau online berlangsung. Ditambah lagi dengan tingkat partisipasi vaksinasi untuk tenaga pendidikan cukup masif di Kota Pekanbaru. 

"Untuk sektor pendidikan kita harapkan dalam pekan ini sudah mulai belajar tatap muka dengan prokes yg ketat. Karna tenaga pendidik dan anak didik juga sudah lumayan massif dilakukan vaksinasi," tutur Hamdani. 

Terpisah anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni mengingatkan agar masyarakat Kota Pekanbaru tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Meskipun nantinya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, turun dari level dari pembatasan sebelumnya.

Artinya, kegiatan masyarakat sudah banyak mengalami kelonggaran, bisa saja tidak ada lagi pengawasan terhadap aktivitas masyarakat diluar ruangan, tidak ada lagi penyekatan jalan dan bisa saja aktivitas pusat perbelanjaan diperbolehkan buka dengan syarat tertentu.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla memprediksi bahwa penurunan level PPKM ini mengacu kepada tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau, khususnya Pekanbaru per harinya telah mengalami penurunan. 

Roni Pasla mengatakan alhamdulillah saat ini Pekanbaru telah meninggalkan zona merah dan berganti dengan zona orange. 

"Artinya, untuk PPKM yang awalnya kita di Pekanbaru level 4, kini turun menjadi level 3. Karena ini juga melihat tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pekanbaru yang telah berangsur turun," jelas Roni Pasla.

Masyarakat diingatkannya akan pentingnya peranan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. 

"Peranan masyarakat sangat di butuhkan, jangan sampai karena berganti ke level 3 masyarakat mengabaikan prokes dan tidak disiplin," jelasnya.

Harapnya, semoga kedepannya Kota Pekanbaru bisa terus menurunkan level PPKM nya. Dengan begitu, yang awalnya Pekanbaru merupakan zona merah, bisa terus berganti ke zona orange, kuning, bahkan hijau.

Turunnya level penerapan PPKM itu menandakan bahwa kegiatan keseharian masyarakat akan kembali normal seperti sedia kala.