Riauaktual.com - Pria inisial D, pengusaha travel umroh yang dilaporkan kasus pemukulan disalah satu kafe di Pekanbaru mengeluarkan pernyataannya. Dia menampik adanya pemukulan yang melaporkan dirinya.

Kepada Riauaktual.com, D mengatakan, dia tidak memiliki masalah kepada siapapun. Dengan maksud bahwa videonya yang beredar adalah potongan rekaman perayaan hari ulang tahunnya.

“Saya ngak ada masalah, kan sudah saya jelaskan. Itu potongan video ultah saya yg dipotong,” kata D.

Bahkan, dia balik menanyakan, kalau melakukan pemukulan. Apa buktinya?. “Kalau katanya mukul. Apa buktinya,” singkat D.

Sebelumnya, Taufik Tanjung selaku kuasa hukum J pelayan kafe yang merasa dipukul D mengatakan, pria yang dilaporkan kliennya itu melakukan pemukulan pada 16 Juni 2021 lalu.

Taufik menjelaskan, pemukulan berawal saat D bersama teman-temannya duduk di kafe tempat kliennya bekerja. Kemudian, J mendatangi terlapor dengan mengatakan, kafe akan tutup atas pertimbangan kota Pekanbaru sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro.

Namun, setelah diberitahu, D dan rekan-rekannya tetap memutuskan duduk. Sehingga, J mematikan lampu kafe.

Atas tindakan J ini, lantas D disebutkan emosi. Sehingga mendatangi pelapor dan melakukan pemukulan bersama-sama temannya.

Dalam laporannya, antara J dan terlapor sempat didamaikan pengelola kafe. Namun, kata Taufik, bukannya menyelesaikan masalah, D yang masih emosi disebutkan kembali melakukan pemukulan.

Sementara itu, terkait perkembangan laporan J di Polresta Pekanbaru, Kasatreskrim Kompol Juper Lumbantoruan baru-baru ini mengatakan, pihaknya telah berusaha melakukan pemeriksaan terhadap D.

Namun, D lanjut Kasat sempat datang, dengan mengatakan, sedang sakit sehingga yang bersangkutan diperbolehkan pulang.

“Dia (D,red) sudah datang. Tapi dia mengatakan sedang sakit. Sehingga dia pulang,” jelas Juper.

Selanjutnya, untuk rencana pemeriksaan, kata Juper, pihaknya akan menjadwalkan kembali. 

“Pemeriksaan D akan dijadwalkan penyidik kembali,” singkat Juper.