Riauaktual.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, melakukan edukasi kepada masyarakat desa dalam pembuatan hand sanitizer

Edukasi ini merupakan bagian dari program kerja tim kukerta Unri kepada masyarakat di Desa Air Panas dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan hand sanitizer dimasa pandemi Covid-19. 

Ketua tim kukerta, Muhammad Jamil, Senin (12/7/2021) menyebut, hand sanitizer yang dibuat oleh mahasiswa disesuaikan dengan standar yang dipublikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan formulasi Etanol 96%.

"Dalam kondisi tertentu sulit menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, penggunaan hand sanitizer menjadi alternatif yang efektif dan praktis. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer ini juga mudah untuk didapatkan," sebut Muhammad Jamil.

“Proses pembuatan hand sanitizer ini mudah dipraktikan dengan bahan yang terjangkau dan gampang ditemui di toko bahan kimia ataupun di online shop,” tutur Muhammad Jamil, lagi.

Ada sebanyak 4 botol hand sanitizer ukuran 500 ml dan 25 botol ukuran 100 ml yang diproduksi. Kemudian, hand sanitizer ini didistribusikan ke masjid, posyandu dan tempat-tempat umum lainnya. Dalam pembuatan hand sanitizer tersebut, mahasiswa mendapatkan dukungan dari tim PKK Desa setempat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada tim kukerta UNRI yang telah mensosialisasikan pembuatan hand sanitizer ini. Semoga proses pembuatannya bisa dipahami masyarakat dan dibuat sendiri di rumah karena bahan-bahannya tidak sulit untuk didapatkan,” ujar Ketua PKK Desa Air Panas, Susanti.

Upaya tim kukerta UNRI tersebut juga mendapat sambutan baik dari wakil ketua Karang Taruna Desa Air Panas, Edi Saputra. Dia menerangkan bahwa hand sanitizer berstandar WHO yang disosialisasikan dan dibagikan ini cukup efektif untuk membunuh virus Covid-19.

“Namun, untuk menekan penyebaran virus Covid-19, bukan hanya penggunaan hand sanitizer tetapi setiap pribadi harus menerapkan prokes yang sekarang ini sedang digencarkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Edukasi terkait pembuatan hand sanitizer ini mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat Desa Air Panas.

“Walaupun kegiatan ini dilakukan ditengah pandemi sehingga hanya dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing RW namun kita sangat bersyukur atas antusias dari masyarakat Desa Air Panas untuk menghadiri kegiatan ini. Saya selaku ketua tim kukerta mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas antusias yang luar biasa dari masyarakat Desa Air Panas,” pungkas Muhammad Jamil, Senin (12/7/2021).

Melalui kegiatan pembuatan dan pembagian hand sanitizer ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.