Polisi Diminta Buru Penebar Ranjau Paku di Pekanbaru

Polisi Diminta Buru Penebar Ranjau Paku di Pekanbaru
Kamaruzaman SH. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Menanggapi ranjau paku dan keberadaan tukang tambal ban yang menjamur di beberapa ruas jalan di Pekanbaru, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH, mengatakan, pemerintah melalui aparat kepolisian diminta tidak hanya mengutip paku yang telah ditaburkan pelaku pembuat ranjau paku.

"Kita kan boleh curiga, seiring semakin menjamurnya penyedia jasa tambal ban, kok semakin banyak pula ranjau paku, ada apa ini? Maka aparat kepolisian kita minta segera menyelidiki, jangan hanya mengutip paku yang ditebar saja," ungkap Kamaruzaman, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Jumat (11/7/2014).

Untuk menangkap tangan pelaku penebar ranjau paku, sebut politisi Partai Demokrat ini, polisi tak perlu diajari. Aparat kepolisian yang sudah menjadi pekerjaannya sebagai penyelidik, diminta maksimal dalam mengungkap dan memberi sanksi tegas kepada penebar ranjau paku ini.

"Ini sudah masuk kepada tindak kriminal loh, bayangkan saja saat ban motor atau mobil kita kempes karena ranjau paku, kecelakaan bahkan bisa membahayakan nyawa pengendara," sebutnya.

Kamaruzaman juga mengatakan, untuk penertiban penyedia jasa tambal ban, belum layak dilakukan. Karena diantara penambal ban tersebut banyak yang memang mencari nafkah dan tidak terlibat dalam memasang ranjau paku.

"Hanya sekelompok orang, kalau dikenakkan semua tentu kasihan. Maka kepada penambal yang memang menggantungkan hidup di usaha itu bisa kerja sama dengan pemerintah dan polisi," pintanya.

Kerja sama dalam hal ini, sebut Kamaruzaman, yakni dengan cara menangkap atau memberi tahu kepada aparat kepolisian siapa pelaku penabur ranjau paku. "Nanti kepada yang berhasil menangkap sendiri atau memberi tahu kepada polisi untuk menangkap penabur ranjau paku diberikan hadiah sebagai penghargaan," paparnya.

Ditambahkan Kamaruzaman, untuk membersihkan jalan di Pekanbaru dari bahaya ranjau paku, aparat kepolisian diminta serius. "Lakukan pemantauan rutin, dimana lokasi tambal ban terbayak, pantau di situ sampai malam harinya," imbuh Kamaruzaman. (riki)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index