Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Mau Nikahi Anak di Bawah Umur yang Diperkosanya, Keluarga Gak Sudi

Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Mau Nikahi Anak di Bawah Umur yang Diperkosanya, Keluarga Gak Sudi
PU (15) korban pemerkosaan, penyekapan, kekerasan sampai dijual ke pria hidung belang secara online oleh Amri, anak anggota DPRD Kota Bekas. Foto Pojo

Riauaktual.com - Keinginan Amri, anak anggota DPRD Kota Bekasi yang ingin menikahi PU (15), ditolak mentah-mentah oleh ayah korban, D.

Amri adalah tersangka kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Amri juga diketahui menjual PU kepada lelaki hidung belang secara online.

Amri juga melakukan penyekapan terhadap PU dan melakukan kekerasan fisik terhadap remaja tersebut.

Salah satu alasan D menolak keinginan Amri menikahi putrinya lantaran jelas-jelas melanggar Undang-Undang.

D pun tak mau pernikahan putrinya malah melanggar Undang-Undang Perkawinan.

“Dari undang-undang perkawinan sudah jelas (dilarang menikahi dibawah umur),” tegasnya, Jumat (28/5/2021) kemarin sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Ia juga sangat meragukan niatan Amri dan tidak ingin putrinya malah akan merasakan sakit sepanjang hidupnya.

“Dari segi moral, anak saya sudah dirusak begitu biadabnya. Akhlak dia dimana?” herannya.

Dia juga tak yakin putrinya bakal bahagia meski dinikahi oleh pelaku.

“Apa mungkin kedepannya bisa langgeng (jika menikah),” sambungnya.

 

Dulu Bilang Gak Sayang Sama Sekali

D lalu menyinggung pernyataan Amri saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi.

Saat itu, Amri menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki rasa sayang kepada putrinya.

“Waktu press rilis sudah jelas tidak ada rasa sayang, tidak pernah mengatakan sayang, ternyata dia menjilat ludahnya sendiri,” tegasnya.

Karena itu, D menegaskan bahwa keluarga sudah menyerahkan kasus ini kepada polisi.

Keluarga berharap, Amri bisa dihukum setimpal atas apa yang sudah dilakukan kepada putrinya.

“Ini memang harus dikasih sekolah yang lama di dalam sel. Apa yang dia ucapkan di publik, dijilat lagi oleh dia sendiri, kan aneh,” tekan D.

Untuk diketahui, keinginan Amri menikahi PU itu sebelumya diutarakan kuasa hukum keluarga anggota DPRD Kota Bekasi, Bambang Sunaryo.

Bambang menyatakan, Amrin ingin menikahi PU untuk menebus dan menghapus dosa.

“Enggak apa-apa, itu (menikah) lebih baik. Kalau dinikahi kan bagian dari pada menghapus dosa,” tuturnya.

Ia menyebut, orangtua Amri adalah orang yang taat beragama.

“Jadi dia punya pandangan kalo sudah berzinah itu harus dinikahkan, itu pandangannya,” ujarnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index