Riauaktual.com - Hasil pengecekan pos penyekatan yang melibatkan Forkopimda ditanggapi Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Efendi, dengan kalimat masih berjalan, masih dihimpun.

Di semua tempat penyekatan, kata Agung, ada kegiatan pemutar balikan, karena tidak sesuai dengan ketentuan. 

''Seperti kita ketahui bersama, yang boleh lewat adalah yang di berikan pengecualian, yaitu mobil Damkar, ambulance, angkutan barang, mobil petugas, diluar daripada itu dilakukan pemutar balik,'' tegas Agung.

Sebagai contoh, sebut Agung, ada beberapa titik seperti di Rohil yang datang dari Sumatera Utara dilakukan putar balik. Selanjutnya, ada di Inhil datang dari Jambi, 

''Demikian juga yang di exit tol juga dilakukan. Sehingga 54 penyekatan yang dilakukan di Riau hari ini sedang bekerja, dan semua Kapolres memimpin operasi ini,'' jelas Agung.

Menurut Agung, semua pihak sudah mengetahui kegiatan ini ditujukan untuk meniadakan mudik. Dimana sebelumnya, Satgas Covid-19, sudah mensosialisasikan jauh hari.

''Kita sudah banyak melakukan pemberitahuan melalui media, ataupun media sosial. Kalau hari ini kita lihat mereka mematuhi, ini adalah kerjasama yang baik,'' kata Agung.

Artinya, hal-hal yang disampaikan Pak Gubernur, kita berterima kasih kepada masyarakat yang mematuhi aturan dan imbauan pemerintah ini.

Sedangkan, untuk mengoptimalkan penyekatan ini. Nanti di setiap wilayah perbatasan, ada Posko PPKM yang di buat yang ada di desa juga bekerja untuk mencegah penggunaan jalan-jalan tikus.

''PPKM ini agar SE larangan mudik betul-betul berjalan,'' sebut Agung.*