Riauaktual.com - Untuk mendeteksi kemungkinan adanya mutasi virus Corona baru B117 di Provinsi Riau, sejumlah sampel telah dikirim ke Jakarta untuk dilakukan pengujian.

Pengiriman kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, dilakukan beberapa hari yang lalu.

Lambatnya pengiriman, sebut Yovi, adanya masalah dengan pesawat cargo yang akan membawa sampel ini ke Jakarta. 

Masalah yang terjadi, ungkap dokter spesialis paru ini, karena pihak kargo yang akan membawa sampel ini agak keberatan.

''Tadi sudah selesai, dibantu kawan-kawan dari KKP. Karena ini masalah nasional jadi kita minta itu dibantu,'' ungkap Yovi.

Kini sampel itu, telah dilakukan pengujian di Kemenkes untuk melihat apakah dalam sampel yang dikirim tersebut terdapat mutasi virus baru yang muncul.

Menurut nya, kapan hasilnya keluar, Ia memprediksi akan keluar dalam minggu ini. ''Mestinya tidak lama, harusnya dalam minggu ini sudah keluar hasilnya,'' ujarnya.

Untuk jumlah sampel yang dikirimkan, Yovi tidak dapat menjelaskan berapa jumlah pastinya. Karena lebih dari tiga.

''Sampelnya banyak, tidak satu dua,'' ungkap Yovi.

Langkah mengirimkan sampel ini, menurutnya sangat penting. Karena mengetahui apakah sampel tersebut virus B117. Namun, Yovi berharap prediksi pihaknya tidak terbukti.

''Kalau tidak terbukti virus B117 belum masuk ke Riau, berarti peningkatan kasus yang terjadi saat ini murni karena protokol kesehatan kita yang tidak benar,'' tegasnya.