Kembali Menguat, Rupiah Gilas Dolar

Kembali Menguat, Rupiah Gilas Dolar
Dolar AS dan Rupiah. (Foto: ist)

Riauaktual.com - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat lagi. Rupiah menguat 0,24 persen di level Rp 14.512 per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 14.565.

Mayoritas mata uang Asia juga mengalami penguatan terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,17 persen dan dolar Taiwan naik 0,28 persen, yuan China menguat 0,15 persen, won Korea Selatan menguat 0,35 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,1 persen.

Indeks dolar AS terpantau melemah 0,017 poin atau 0,02 persen ke level 91,052. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,70 persen ke level Rp 17.454, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,74 persen ke level Rp 20.273, dan terhadap dolar Australia menguat 0,37 persen ke level Rp 11.028.

Analis pasar keuangan, Ariston Tjendra justru melihat, mesti dalam pembukaan menguat, rupiah punya potensi bergerak ke zona merah hari ini. Penyebabnya bukan lain lantaran kenaikan tingkat imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS), yang memberikan sentimen negatif untuk rupiah.

"Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mendaki lagi ke atas 1,60 persen pada perdagangan kemarin. Ini berpotensi menekan turun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini," katanya, Selasa (20/4).

Dari dalam negeri, pasar akan menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan. Mayoritas pihak berspekulasi bank sentral akan menahan suku bunga acuan di level 3,5 persen.

Sementara, pasar sendiri juga memprediksi The Fed mengetatkan kebijakan moneternya. Dengan begitu, bila BI memangkas suku bunga acuan, maka potensi pelemahan rupiah akan lebih besar.

Namun jika BI mempertahankan kebijakan suku bunga acuannya, pelemahan rupiah mungkin bisa tertahan. “Kemungkinan hari ini rupiah diproyeksi bergerak dalam rentang Rp 14.500-Rp 14.580 per dolar AS,” imbuhnya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index