Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Siak mendapat sorotan dari Tanoto Foundation Provinsi Riau terkait dunia pendidikan.

Menurut Provincial Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana, Pemkab Siak mempunyai komitmen tinggi dalam masalah pendidikan.

"Kami menilai Pemkab Siak punya komitmen yang bagus untuk menyajikan pendidikan yang berkualitas," kata Dendi Satria Buana, Jum'at (16/04).

Menurut Dendi, hal ini sudah terbukti. Pasalnya kata dia, Pemkab Siak telah melakukan desiminasi program Pintar.

"Tercatat hingga saat ini sudah 28 sekolah di Siak yang menjadi mitra Tanoto Foundation. Sekolah tersebut adalah tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTS,"ucapnya.

"Melalui Disdik, Pemkab Siak selalu melakukan perluasan program, ini salah buktinya Siak punya komitmen,"terangnya.

Dendi menambahkan, selain perluasan praktek program, Pemkab Siak juga menyokong bidang pendidikan dengan anggaran yang sesuai.

"Jadi Pemkab sangat serius soal peningkatan kualitas pendidikan ini. Kami sangat mengapresiasi,"kata Dendi.

Sementara Bupati Siak Alfedri mengungkapkan, komitmen Pemda di bidang pendidikan sudah tak bisa ditawar-tawar.

Inovasi dan pembaruan bidang pendidikan,  kata Alfedri, sudah seharusnya dilakukan dengan komitmen yang kuat.

"Kita pemerintah sangat menyadari, bahwa pendidikan saat ini mesti sesuai dengan perkembangan zaman. Namun tak boleh menyingkirkan kualitas. Kita juga sedang menyiapkan pengadaan internet di setiap sekolah," sebut Alfedri.

Meski masih terdapat sejumlah PR, namun Alfedri optimis pendidikan Siak kedepannya semakin membaik.

"Upaya-upaya kita untuk pendidikan selalu kita lakukan, nah kerjasama dengan Tonoto Foundation ini salah satunya. Hasilnya, waktu belajar daring kemaren kita melakukan inovasi dengan membuat portal pendidikan dan belajar lewat Youtube,"terangnya.

Alfedri menambahkan, Pemda juga fokus memberikan pendidikan bagi masyarakat yang putus sekolah dan beasiswa bagi yang kurang mampu. 

"Nantinya sekolah paket itu akan menyasar desa-desa. Nggak di kecamatan aja. Termasuk beasiswa untuk kuliah bagi yang kurang mampu dan pendidikan bagi tenaga pengajar Paud yang belum sarjana dan ini kita sudah jalin bekerjasama dengan Unilak," tutup bupati Siak tersebut. (Inf)