Riauaktual.com - Proses belajar tatap muka telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru. Gubernur Riau, Syamsuar berkesempatan melakukan peninjauan, Senin (22/3/2021).

Dalam kunjungannya, kepada pengurus sekolah yang ditemui, Syamsuar meminta agar melakukan vaksinasi. Dengan tujuan, tidak adanya saling menukarkan antara guru ke muridnya. Begitu juga sebaliknya.

''Tujuannya agar guru-guru tidak menularkan virus ke anak-anak murid dan sebaliknya,'' kata Syamsuar. 

Peninjauan dilakukan bagi beberapa Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang telah melaksanakan belajar tatap muka terbatas di masa pandemi Covid-19 ini.

Saat peninjauan ini, Gubri juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Riau Zul Ikram, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi.

Beberapa sekolah yang ditinjau diantaranya, SMAN 8 Pekanbaru dan SMKN 2 Pekanbaru. Kemudian, sekolah MTs dan MI Uwasy Alqorni Pekanbaru.

''Peninjauan ini, kami lakukan di beberapa sekolah di Pekanbaru yang telah melaksanakan belajar tatap muka,'' kata Syamsuar.

Tujuan peninjauan ini kata Syamsuar, ingin memastikan apakah pelaksanaan belajar tatap muka, sudah sesuai dengan ketentuan satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. 

''Alhmadulillah…. Hasil pemantauan seluruh guru di sekolah yang kita tinjau telah menjalankan aturan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Satgas Covid-19,'' katanya.

Selain itu, peninjauan juga dilakukan sesuai dengan yang diarahkan Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama. 

''Dari beberapa sekolah yang kami tinjau, pihak sekolah telah mematuhi aturan-aturan yang telah dianjurkan. Antara lain hanya 50 persen siswa yang boleh mengisi kelas dan masuk bergiliran.  Kemudian melakukan belajar tatap muka hanya selama 2 jam,'' jelas Syamsuar.

Paska peninjauan ini, Gubri berharap penerapan protokol kesehatan ini, dikuatkan bagi seluruh  semua kabupaten dan kota melaksanakan tatap muka terbatas.

''Kami harap didaerah juga bisa meniru Pekanbaru dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah,'' harapnya.