Heboh Video Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 seperti Mengubur Anjing dan Sarat Proyek

Heboh Video Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 seperti Mengubur Anjing dan Sarat Proyek
Anggota DPRD Kabupaten Bantul dari Partai Bulan Bintang Supriyono sebut pemakaman pasien Covid-19 seperti memakamkan anjing. Foto repro Youtube

Riauaktual.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul dari Partai Bulan Bintang (PBB) Supriyono tengah jadi pergunjingan publik.

Itu setelah pernyataannya yang menyebut pemakaman dengan protokol Covid-19 diibaratkan seperti menguburkan anjing.

Dikutip dari PojokSatu.id, video itu merupakan potongan dari video yang diunggah melalui Youtube pada 20 Februari 2021 lalu.

Pernyataan itu disampaikan Supriyono dalam sebuah acara pernikahan.

“Mati lan urip iku kagungane Gusti Allah, ora opo-opo di-COVID-ke, opo-opo di-COVID-19-ke.”

“Bar operasi kanker payudara, penyakit gulo mulih di-COVID-ke. Njur lek mendhem kaya mendhem kirik.” tutur Supriyono dalam video tersebut, Senin (22/2/2021).

Wakil rakyat itu juga menyebut bahwa pemakaman dengan SOP Covid-19 itu sarat proyek.

“Hadhuh, gek iki alam opo? Lha sing dha mendhem soko Dinas Kesehatan entuk proyek njuk sakpenake dhewe.” sambungnya.

Potongan video itu lantas viral di media sosial dan banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Kecaman salah satunya datang dari sejumlah relawan yang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bantul untuk memprotes ucapan sang anggota dewan tersebut.

Bahkan, reaksi keras juga ditunjukkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam unggahan di akun media sosialnya, BPBD DIY melontarkan kecaman terhadap Supriyono.

Dalam unggahan tersebut, akun @TRCBPBDDIY mengunggah foto Supriyono dengan tulisan ‘WANTED’.

Selain itu, di sampingnya juga tertulis ‘RA MELU NANGANI ORASAH KAKEHAN CANGKEM’.

“Jika anda tidak punya empati untuk korban pandemi, simpan saja dalam hati. Jika anda pejabat yang ikhlas membantu rakyat, lakukanlah secara terhormat. Namun jika anda tidak pernah sekalipun membantu apalagi hanya mengolok-olok kerja Relawan, pisan maneh ojo CANGKEMAN,” demikian keterangan yang dituliskan akun tersebut.

Atas hal tersebut, publik pun memberikan dukungan kepada BPBD DIY. Sebaliknya, kecaman diarahkan kepada Supriyono.

“Maju terus @TRCBPBDDIY wanted Itu yg terhormat mati hati, suruh makamkan korban covid mgki ngumpet,” balas akun @FNgunung.

“Tega banget bicara/nulis spt itu. Wakil Rakyat loh,” tulis @ely_ahrens.

“Wong koq jahat men ra ndue empati. Bapak e sahabatku wingi rebo meninggal +covid lo..sepupuku sampe detik iki isih positif sak keluarga anak e 3 keno kabeh,” kecam @cihuilama.

“Sangat disayangkan, memiliki pejabat yg otaknya sesempit pengetahuannya. sekali waktu diajak turun kelapangan biar tau spt apa rekosone teman teman di lapangan,” tantang akun @JavaRainbow_AB.

“saya bersaksi, saya pernah melihat sendiri pemakaman dng prosedur covid, dan diperlakukan dng layak, baik secara agama maupun manusia oleh tim yg bertugas (dinas kesehatan dan BPBD klo tidak salah). salam hormat untuk semua yg bertugas dimanapun anda berada,” ungkap @bonaventura161.

Berikut video anggota DPRD Kabupaten Bantul Supriyono sebut pemakaman protokol Covid-19 seperti memakamkan anjing:

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index