Riauaktual.com - Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menjadi trending topic di Twitter, Senin malam (9/11). Ada dua cuitan yang jadi trending: Habib Rizieq dan WelcomebackIBHRS.
Pantauan Pojoksatu.id, hingga malam sekitar pukul 23.00 WIB, cuitan atau tagar Habib Rizieq mencapai 18,1 ribu tweet.
Sementara tagar atau cuitan # WelcomebackIBHRS lebih banyak lagi yaitu mencapai 43,2 ribu tweet.
Trending topic kepulangan Habib Rizieq ini tentu positif dari sisi isu yang berkembang di jagat maya Twitter.
Dari pada beberapa hari sebelumnya, trending topic di twitter malah mengenai video seks atau mesum mirip Gisel.
Seperti diketahui, Habib Rizieq diperkirakan akan tiba di Tanah Air atau Bandara Soekarno Hatta pada Selasa pagi (9/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Diperkirakan, ribuan massa akan menyambut kedatangan Habib Rizieq, baik di bandara maupun di rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD meminta aparat keamanan tidak bertindak refresif saat mengamankan kepulangan Habib Rizieq.
Mahfud meminta Habib Rizieq dilindungi dari Bandara Soetta hingga Petamburan.
“Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif, semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat,” ujarnya dalam video itu.
Video ini juga diposting oleh akun Twitter resmi FPI, Senin (9/11) malam.
Menurut Mahfud, kepulangan Rizieq adalah tindakan normal. Rizieq merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk keluar dan masuk Indonesia.
“Terkait dengan rencana kepulangan Habib Rizieq besok hari Selasa tanggal 10 maka pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq itu adalah hak yang harus dilindungi,” katanya.
“Karena dulu juga pergi kita berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta untuk pergi,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.
“Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-haknya harus dilindungi,” ucapnya.
Mahfud MD berharap aparat juga tidak usah berlebihan dalam pengamanan, anggap ini hal reguler.
“Hanya saja karena terjadi peningkatan eskalasi orang yang menyambut, penjagaannya juga supaya ditingkatkan, tetapi tidak usah berlebihan,” katanya.
