Jawab Tudingan Sponsori Demo, SBY: Allah Minta Saya Terus Bersabar

Jawab Tudingan Sponsori Demo, SBY: Allah Minta Saya Terus Bersabar
Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Instagram)

Riauaktual.com - Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tak tinggal diam menyikapi fitnah yang muncul di medsos dirinya dan partai Demokrat jadi sponsor demo anti UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang rusuh, Kamis (8/10) lalu. “Allah minta saya terus bersabar,” begitu salah satu kalimat yang keluar dari bibir SBY menjawab tudingan tersebut.

Jawban SBY itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Youtube resminya, kemarin. video itu dikemas dalam bentuk tematik dengan menghadirkan sejumlah orang yang memberikan pertanyaan. Salah satu pertanyaannya, yakni tuduhan kepada SBY sebagai dalang demo UU Ciptaker.

SBY mengaku prihatin, fitnah terhadapnya yang terus berkembang. padahal umat beriman itu tidak sepatutnya bermain fitnah.

Fitnah, kata SBY, sama saja mempermainkan Tuhan. “Dulu, waktu almarhumah Ibu Ani masih ada, saya juga sering mengalami seperti ini, tapi nampaknya Allah masih meminta saya terus bersabar,” ungkap SBY.

SBY lantas menceritakan fitnah serupa yang pernah dialamatkan kepada nya pada 2016 lalu. Saat itu, SBY dituduh sebagai dalang rencana aksi 411 kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ujung-ujungnya, aksi itu rusuh sama seperti demo penolakan UU Ciptaker. “Ya nggak tahu saya, nggak tahu, apa barangkali nasib saya dibeginikan terus ya. Nggak tahu saya,” sebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, sebagaimana dikutip dari RMco.id.

SBY menegaskan, kalaupun dirinya punya kemampuan menggerakkan massa, maka itu tidak akan dilakukannya. Gerakan demo untuk kepentingan kelompok, itu tindakan yang salah. “Saya tidak punya niat dan tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan, tegas Menko Polhukam era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.

Dia menilai demo penolakan UU Ciptaker murni kegelisahan rakyat. Apabila pemerintah menganggap aksi ini ditunggangi, tentu melukai hati rakyat. “Saya menjadi korban dan jangan lupa kalau aksi kemarin dianggap dibayar, apalagi memfitnah, itu kan mempermainkan kebenaran,” beber SBY.

Untuk itu SBY mendesak pemerintah mengungkap aktor di balik demo UU Ciptaker yang membuat rusuh itu. Dia tidak ingin tuduhan itu terus berkembang kepadanya. Kalaupun pemerintah yakin, ada aktor intelektual di balik demo UU Ciptaker, SBY yakin bukan dirinya yang dimaksud.

Alasannya, SBY kenal dan bersahabat dengan sejumlah menteri yang ada di kabinet Jokowi. Misalnya, dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, SBY mengaku punya hubungan baik. Airlangga adalah menteri yang pertama memberikan pernyataan, kalau pemerintah sudah tahu dalang di balik demo tolak UU Ciptaker. “Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik,” pungkasnya.

Selain dengan Airlangga, SBY mengaku tidak pernah punya masalah dengan pembantu Jokowi yang lain. “Dengan Pak Luhut juga baik, dengan BIN juga nggak masalah. Saya nggak yakin kalau BIN menganggap saya sebagai musuh negara, saya kira nggak lah,” tegas Bapak dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono itu.

Untuk itu, SBY berharap pemeritah benar-benar mengungkap siapa aktor intelektual yang disebut dalang demo UU Ciptaker. Kalau bukan pemerintah sendiri yang transparan, maka rakyat akan saling curiga. Jadi, akan lebih bijaksana kalau pemerintah mengungkap aktor yang menggerakkan, menunggangi, dan membiayai aksi kemarin. “Negara menganggap kejahatan dan melanggar hukum. Ya, hukum harus ditegakkan. Harus disebutkan, kalau tidak, nanti negaranya melakukan hoax, tidak bagus,” sesalnya.

Terkait sikap Demokrat yang menolak UU Ciptaker, SBY menilai itu hal yang wajar. Sikap penolakan tersebut bukan melawan negara. Namun Demokrat tahu diri tidak memiliki kekuasaan, dan hanya bisa bersuara melalui rapat paripurna DPR. “Kami bukan melawan negara. Sekarang itu Demokrat kecil, apalagi kami di luar pemerintahan,” tuturnya.

Fitnah SBY dalang demo UU Ciptaker ramai dibicarakan di media sosial. Yang pertama menyebut SBY dalang demo adalah akun @digeeembok FC pada 6-10 Oktober 2010. Akun ini mengunggah cuitan yang menyudutkan SBY dan Partai Demokrat dengan tagar CikeasBandarDemo, PapaNobita Kebelet Kuasa, dan BahayaLaten Gurita Cikeas.

Kemudian, Kamis (8/10), Politikus PDIP Dewi Tanjung juga ikutan menuding SBY di belakang demo-demo penolakan UU Ciptaker. “SBY, lebih baik uangnya dipake bikin project lagu aja daripada buat bayar orang berdemo. Uops Nyai keceplosan,” cuitnya melalui akun @DTanjung15 yang disertai unggahan video berdurasi 1 menit 23 detik yang nyindir SBY.

Dewi meminta SBY maupun Partai Demokrat bertanggung jawab atas kerusuhan dan kerusakan yang terjadi. Kabar yang dia dapat, demo 411 juga didalangi Cikeas. Mengingat polanya sama, dan mudah dibaca. Atas fitnah tersebut, Partai Demokat sudah memberikan bantahan. Bahkan mengancam akan membawa ke jalur hukum.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index