Diduga Bersembunyi di Hutan, Cai Changpan Pernah Ikut Pendidikan Militer

Diduga Bersembunyi di Hutan, Cai Changpan Pernah Ikut Pendidikan Militer
Kombes Yusri Yunus. (internet)

Riauaktual.com - Polisi terus memburu narapidana Cai Changpan yang kabur dengan cara menggali lubang hingga tembus gorong-gorong di luar tembok penjara Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang. Gembong narkotika itu diduga bersembunyi di hutan di daerah Tenjo, Sukabumi, Jawa Barat karena pernah mengikuti pendidikan militer sehingga bisa bertahan hidup.

"Tim masih bergerak terus melakukan pengejaran. Memang ada indikasi yang bersangkutan di daerah Tenjo, dekat kediamannya yang memang dihuni istri, anak dan keluarga istrinya. Daerah Tenjo memang hutan yang cukup luas, hutan itu mencakup tujuh kelurahan. Makanya tim bergerak terus melakukan pengejaran," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/10/2020), sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com.

Dikatakan Yusri, Cai Changpan diduga kabur masuk ke hutan, sebab yang bersangkutan pernah mengikuti pendidikan militer di Tiongkok. Selain itu, dia juga pernah melarikan diri dan ditangkap Bareskrim Polri, di hutan kawasan Sukabumi, Jawa Barat, awal Januari 2017 lalu.

"Ada indikasi yang bersangkutan masih di dalam hutan karena pernah ditangani oleh Mabes Polri saat penangkapan juga sama dia melarikan diri, itu juga sama ditemukan di daerah Sukabumi, di dalam hutan. Karena yang bersangkutan ini memang pernah mengikuti pendidikan kemiliteran di China sana. Jadi bagaimana dia survival itu, dia memang sudah punya dasar," ungkapnya.

Yusri menyampaikan, selain menelusuri hutan, tim juga melacak keberadaan napi asal Tiongkok yang telah divonis hukuman mati terkait kasus penyelundupan 135 kilogram sabu-sabu itu, di tempat lain.

"Sekarang kita terus bergerak sama-sama dari Ditkrimum, Ditnarkoba maupun Polres Kota Tangerang, dibantu teman-teman dari lapas kita masih bergerak pengejaran menyusuri hutan di sana. Di satu sisi ada juga tim bergerak untuk terus mencari keberadaan yang bersangkutan di tempat lain," katanya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index