Tubuh Kurus Tak Selalu Berarti Kurang Gizi, Ini Sejumlah Hal Penyebabnya

Tubuh Kurus Tak Selalu Berarti Kurang Gizi, Ini Sejumlah Hal Penyebabnya
Ilustrasi tubuh kurus. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/memaggiesa

Riauaktual.com - Selama ini seseorang yang memiliki badan kurus selalu dianggap identik dengan kondisi kurang gizi. Nyatanya, kedua hal ini tidak selamanya selalu berhubungan.

Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan Zumrotin K. Susilo menerangkan bahwa kekurangan gizi bisa terjadi pada siapa saja. Namun, orang dengan postur tubuh kurus bukan berarti mengalami kekurangan gizi.

“Kurus itu bukan berarti kekurangan gizi apabila memang makanan yang diserap pada metabolisme tubuhnya itu tidak bagus, maka vitamin-vitamin tidak terserap seluruhnya. Dia sebetulnya sehat tapi dia tidak bisa gemuk,” ujar Zumrotin beberapa waktu lalu.

Secara sederhana, jika seseorang memiliki badan kurus namun tingginya memadai maka orang tersebut bukan berarti mengalami kekurangan gizi.

“Ini bisa diatasi dengan olahraga, orang kurus juga perlu olahraga bukan hanya orang gemuk. Karena olahraga itu bisa menggemukkan atau memberikan isi pada badan tapi juga bisa membuat kurus mereka yang gemuk,” terangnya.

Ia menambahkan, olahraga adalah hal yang penting bagi setiap orang. Jika orang kurus yang sudah makan makanan gizi seimbang tapi berat badannya tidak naik itu bisa disebabkan metabolisme yang kurang bagus.

“Bisa jadi juga karena cacingan, kebersihan itu sangat berpengaruh pada risiko cacingan,” terangnya.

 

Cegah Kekurangan Gizi

Guna menghindari terjadinya kekurangan gizi pada anak, pencegahan sebetulnya bisa dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan. Bahkan ketika calon ibu masih di usia remaja.

Asupan makanan bergizi yang dikonsumsi calon ibu akan berpengaruh terhadap kesehatan bayi. Namun, terkadang rasa mual membuat ibu hamil kehilangan selera makan.

Untuk mengatasi hal ini, Zumrotin menyarankan agar calon ibu tetap makan dengan gizi seimbang dan mengalahkan perasaan mualnya bukan hanya demi diri sendiri tapi juga bagi bayi yang dikandungnya.

“Memang motivasi penting, namun kalau calon ibu tetap tidak mau makan mungkin pemberian pemahaman akan membantu. Jelaskan secara pelan-pelan dampak negatif yang bisa timbul gara-gara kekurangan nutrisi,” jelasnya.

Pada ibu hamil, alternatif pengganti nasi perlu dicari untuk dikonsumsi. Sumber karbohidrat lain atau buah-buahan perlu dicari pada ibu dalam kondisi ini.

 


Sumber: Liputan6.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index