Wujudkan Ambisi Pemkab Siak Dalam Membangun SPAM di KITB, Politisi PKS DPR RI Ini Dukung Penuh Alfedri

Wujudkan Ambisi Pemkab Siak Dalam Membangun SPAM di KITB, Politisi PKS DPR RI Ini Dukung Penuh Alfedri
Anggota DPR-RI Syahrul Aidi Maazat Komisi V Dapil Provinsi Riau

Riauaktual.com - Anggota DPR-RI dari Komisi V Syahrul Aidi Maazat mendukung penuh Pemkab Siak terkait usulan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan Penataan Drainase Perkotaan di Perawang Kecamatan Tualang.

Menurut Syahrul, usulan SPAM di KITB dari Bupati Siak tersebut telah sesuai dari keinginan Presiden RI Joko Widodo dari tahun 2019. Bahwasanya target Presiden tidak ada lagi kelangkaan air bersih ditengah masyarakat.

"Maka target Zero tentang tidak ada lagi kelangkaan air bersih yang diharapkan Pak Presiden, bisa segera terwujud 100%. Dengan kapasitas kami sebagai anggota DPR RI untuk dapil Riau, akan segera melakukan berkoordinasi terlebih dahulu setelah ini dengan Kementerian PUPR, maupun dengan berbagai Dirjen terkait di Pusat (Jakarta)," kata Politisi dari Partai PKS tersebut ke Riauaktual.com, Minggu (13/09/2020).

Menurut dia, Kabupaten Siak adalah salah satu daerah yang pekah menjemput program di tingkat pemerintah pusat. Dengan program SPAM yang diajukan oleh Bupati Siak melalui Dinas PU, bisa meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat.

"Kita inginkan seluruh daerah aktif hendaknya untuk menjemput program ini, bukan hanya Siak. Dengan adanya pembangunan infrastruktur, maka ekonomi masyarakat akan pulih. Seperti usulan pembangunan di KITB ini, adanya sumber air bersih nantinya akan menarik para wisatawan ke Siak," ucap dia.

"Selain itu, kalau air tersedia maka orang akan berinvestasi ke sana kemudian industri akan lancar. Tapi kalau air tidak tersedia, orang enggan mau datang. Apalagi dikawasan tersebut banyak kapal-kapal yang singgah, ini akan mendapatkan penghasilan bagi daerah. Maka dengan itu, saya sebagai anggota DPR-RI akan memperjuangkan ini di pusat,"pungkasnya.

Untuk diketahui, ketersediaan lahan untuk pembangunan SPAM tersebut di Kawasan Industri Tanjung Buton seluas 5.800 Ha dan luas lahan yang telah dibebaskan atau clean and clear seluas 5.192 Ha dengan lahan yang bersetifikat HPL seluas 600 Ha.

Lahan tersebut, terletak di Kampung Mengkapan dan Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit. KITB ini juga merupakan alur pelayaran menuju perairan Internasional Selat Melaka ke Malaysia dan Singapura. (Infotorial/Baim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index