Tudingan Mainkan Takaran Bensin Di SPBU Tenayanraya Ternyata Tidak Benar

Tudingan Mainkan Takaran Bensin Di SPBU Tenayanraya Ternyata Tidak Benar

Riauaktual.com - Terkait pemberitaan salah satu media online yang menuding bahwa SPBU 14.282.667 yang berlokasi di jalan Hangtuah kecamatan Tenayanraya memanipulasi takaran ternyata tidak benar.

Hal tersebut telah dibuktikan dengan pengecekan yang dilakukan langsung oleh Tim Metrologi Legal Pekanbaru disaksikan oleh Disperindag, Kepolisian dan Pertamina pada Kamis (27/08/2020) pagi.

Dikatakan kepala Seksi pengawasan UPT metrologi legal kota Pekanbaru Parhatun SS bahwa setelah dilakukan pengecekan terhadap mesin dispenser tersebut semuanya masih dalam standar yang diijinkan atau yang telah ditentukan badan Metrologi.

“Kita telah melakukan tiga kali uji seperti uji set diprogram, uji terhadap kelompok ukur pengisian serta uji set program drainase saat dirupiahkan dan hasilnya masih masuk dalam batas yang telah ditentukan,” kata Ibu Parhatun.

Tidak hanya itu, Kasi Pengawasan UPT Metrologi Kota Pekanbaru juga mengatakan bahwa segel-segel yang ada di mesin Dispenser tersebut masih terpasang rapi tanpa ada kerusakan dan masih berlaku.

Sementara itu, Hanny selaku Direktur PT H&ABAJ mengatakan bahwa dalam masalah ini semuanya sudah jelas, pihak Pengawasan UPT Metrologi Kota Pekanbaru telah melakukan pengecekan dan hasilnya masih dalam kondisi sangat baik, dan tera kami sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh Badan Metrologi

“Seperti kita lihat tadi saat pengecekan yang dilakukan oleh UPT Metrologi Kota Pekanbaru disaksikan oleh Disperindag, Polisi, Pertamina dan temen-temen wartawan sudah jelas bahwa kondisi SPBU kami semua baik- baik saja, Tera (takaran) kami tidak seperti yang dituduhkan karena masih sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh badan Metrologi,” bebernya.

Lebih jauh, terkait pemberitaan yang juga mengatakan adanya penyekapan pihaknya juga membantah hal tersebut karena kondisi pintu terbuka sementara yang bersangkutan bisa keluar masuk ruangan dengan bebas,

“Gimana ada penyekapan Bang, kita aja memanggil Bhabinkamtibmas setempat sebagai penegah, malah di saat kita mengajak mediasi yang bersangkutan malah memprovokasi dan itu bisa kita buktikan,” lanjutnya.

Lebih jauh Hanny selaku Direktur di SPBU tersebut menghimbau kepada masyarakat warga kecamatan Tenayanraya pada umumnya bahwa pihaknya sangat menerima kritik dan saran apabila ada keganjilan yang terjadi dengan mengikuti prosedur yang ada. (Nom)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index