PEKANBARU (RA)- Dinilai tidak peduli terhadap Partai Demokrat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Firdaus MT, diminta segera dicopot dari tubuh Partai Demokrat Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan seratusan Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Kota Pekanbaru yang melakukan aksi di Kantor DPD Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Kamis (20/2/14).
"Tiga hal yang kami tuntut, yang pertama tentang SK PNS Firdaus MT, kedua masalah Pilgubri putaran pertama dulu Firdaus tidak sepenuh hati mendukung Achmad, dan ketiga tidak pedulinya Firdaus terhadap caleg Demokrat, tak ada dipromosikannya," kata Ketua Koordinasi Lapangan Dedi Saputra.
Menurut Dedi, sewaktu Firdaus dilantik sebagai Ketua DPC PD Pekanbaru, ia berjanji untuk segera berhenti dari PNS, namun hingga kini tak ada kejelasan SK pengunduran dirinya sebagai PNS tersebut.
Padahal, Firdaus MT jelas maju sebagai Walikota dulunya diusung oleh Partai Demokrat, namun saat ini, Firdaus tidak peduli terhadap Demokrat dan setengah hati dalam memimpin partai tersebut.
"Sebagai Walikota setidaknya dia bisa mempromosikan caleg Demokrat yang maju di pemilihan legislatif April 2014 nanti, tapi buktinya dia tak pernah melakukan itu. Kami pun jadi khawatir dengan kursi Demokrat kedepannya," terang Dedi.
Setelah berorasi, akhirnya massa dari Partai Demokrat ini diterima Dewan Penasihat DPD Partai Demokrat Riau Sayed Abubakar Assegaff dan dua pangurus lain, Noviwaldy Jusman dan Titin. Mereka meminta pendemo untuk menuangkan tuntutannya dalam bentuk tertulis dan diserahkan secara resmi ke DPD PD. "Sehingga dapat dibawa dalam rapat pleno nantinya," kata Noviwaldy.
Setelah mendengar saran dari pengurus PD ini, para demonstran menerima dan membubarkan diri secara tertib.
Laporan: Rrm
Editor: Don
