12 Makanan Kolesterol Tinggi, Batasi Konsumsinya

12 Makanan Kolesterol Tinggi, Batasi Konsumsinya
Ilustrasi kolesterol. ©shutterstock.com/Robert Pernell

Riauaktual.com - Makanan kolesterol tinggi perlu dibatasi untuk dikonsumsi. Hal ini untuk mencegah menumpuknya kadar lemak dalam darah yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh.

Kolesterol tinggi merupakan gangguan kesehatan yang biasanya menyebabkan nyeri di sejumlah bagian tubuh dan bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung. Meski kolesterol sebenarnya berperan penting dalam menjaga sel dan jaringan tubuh, namun jika jumlahnya melebihi batas normal justru akan menimbulkan penyakit.

Kolesterol tinggi sendiri bisa terjadi akibat beberapa faktor, seperti kondisi medis tertentu bahkan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi.

Berikut makanan kolesterol tinggi, yang patut diwaspadai dilansir dari berbagai sumber:

Daging Olahan

ilustrasi sosis bakar

©Pixabay/jarmoluk

Daging olahan merupakan makanan yang mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.

Adapun daging olahan yang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi meliputi bacon, ham, sosis, nugget, dan lainnya. Jika Anda mengonsumsi steak daging sapi, usahakan pilih jenis daging tanpa lemak yang kadar kolesterolnya lebih rendah.

 

Seafood

ilustrasi seafood

©Shutterstock.com/Robyn Mackenzie


Selain olahan daging, konsumsi seafood berlebih juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jenis seafood seperti udang, cumi, kerang, hingga lobster memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dan bisa menyebabkan tubuh mengalami gangguan.

Dalam setiap 100 gr lobster terkandung sekitar 70 mg kolesterol. Untuk mengurangi asupan kolesterol, pilihlah hidangan laut lain, seperti ikan, dan sebaiknya olah makanan laut tersebut dengan cara direbus atau dikukus daripada digoreng.

Anda masih tetap bisa mengonsumsi makanan laut lain selain ikan namun dengan jumlah yang normal tidak berlebihan. Selain itu, harus mengimbanginya dengan rajin berolahraga.

 

Daging Bebek

ilustrasi bebek goreng

©Shutterstock


Daging bebek merupakan makanan selanjutnya yang mengandung kolesterol cukup tinggi. Bebek memiliki kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam yakni sekitar 80 mg dalam 100 gram daging bebek.

Jika ingin mengonsumsinya, pastikan tidak dalam jumlah yang berlebih dan sebaiknya membuang bagian kulit saat mengolahnya agar mengurangi kadar kolesterol.

 

Jeroan

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai hidangan yang memakai jeroan sebagai komponennya. Meski lezat, jeroan sebenarnya sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterolnya yang sangat tinggi. Selain kolesterol, jeroan juga mengandung purin yang bisa memicu asam urat.

 

Makanan Berlemak

oseng tahu telur puyuh tempe santan

Fimela.com/ resepmasakanbaru.com ©2020 Merdeka.com


Makanan yang mengandung kolesterol tinggi selanjutnya adalah makanan berlemak. Mungkin kebanyakan orang sudah tahu bahwa makanan berlemak merupakan sumber kolesterol yang tinggi. Makanan dengan lemak yang berlebihan seperti santan akan sangat susah dicerna oleh tubuh.

Makanan dengan kandungan lemak berlebihan ini akan lebih banyak disimpan dalam bentuk jaringan di bawah kulit pada tubuh. Bila Anda tetap mengonsumsi jenis makanan berlemak seperti santan, maka Anda akan lebih rentan mengalami gangguan kardiovaskular.

 

Fast Food

007 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Jacek Chabraszewski


Makanan yang mengandung kolesterol tinggi berikutnya yakni fast food atau makanan siap saji. Makanan fast food ini berupa burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya.

Makanan-makanan ini tak hanya tinggi lemak, namun juga memiliki kandungan asam lemak jenuh di atas rata-rata. Bahkan hamburger dan pizza mengandung 85-180 mg kolesterol dalam satu porsinya.

 

Makanan yang Digoreng

ilustrasi gorengan kaki lima

©Shutterstock


Berbagai macam makanan yang digoreng juga mengandung kolesterol yang tinggi. Macam-Macam gorengan yang dikonsumsi akan menyebabkan masalah bagi tubuh karena kandungan lemaknya yang banyak.

Tubuh akan diserang karena meningkatnya kolesterol jahat yang diakibatkan oleh kandungan lemak dari makanan yang digoreng tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pengendapan di dalam pembuluh darah. Makanan yang terlalu berminyak akan meningkatkan terjadinya risiko penyakit kardiovaskular.

 

Produk Olahan Susu

keju gouda

Sumber: Brilio ©2020 Merdeka.com


Makanan dengan kandungan kolesterol tinggi selanjutnya yakni berbagai macam jenis olahan dari susu. Lemak dalam susu biasanya memuat lemak jenuh yang seringkali berdampak negatif pada kolesterol. Asam lemak jenuh pada produk susu dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Produk olahan susu ini termasuk keju dan es krim. Diketahui, 1 cup es krim mengandung lemak lebih banyak dibandingkan burger, dan kolesterolnya juga lebih tinggi daripada 10 buah donat.

Produk olahan susu yang aman dikonsumsi adalah produk susu hasil fermentasi seperti yoghurt atau yang memiliki label rendah lemak.

 

Makanan Manis

ilustrasi es krim ubi ungu

©Shutterstock


Makanan manis yang mengandung tambahan gula tidak hanya menaikkan kadar kolesterol jahat tetapi juga memicu obesitas dan membuat kolesterol baik dalam tubuh menurun. Makanan ini termasuk permen, kue kering, minuman soda, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki tambahan gula berlebih dengan jumlah yang sedikit.

 

Makanan Asin

Selain itu, makanan asin juga dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi. Makanan asin seperti kacang yang disajikan saat lebaran dapat membuat tekanan darah jadi tinggi dan memicu kolesterol. Bahkan makanan asin juga bisa menyebabkan gangguan jantung yang cukup berbahaya kalau kamu tetap tidak mengontrol konsumsinya.
 

Kuning Telur

kuning telur

© inlifehealthcare.com


Telur ternyata juga mengandung cukup banyak kolesterol, terutama pada bagian kuningnya. Konsumsi terlalu banyak kuning telur akan menyebabkan terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular.

Telur dapat menjadi sumber protein sehat selama tidak dikonsumsi secara berlebihan tiap harinya. Jika sudah mengonsumsi telur pada pagi hari, sebaiknya disarankan untuk menghindari konsumsi sumber kolesterol lain, seperti jeroan dan daging berlemak, sebagai menu makan siang.

Penderita kolesterol tinggi masih diperbolehkan untuk mengonsumsi 4-6 telur per minggu.

 

Alkohol

Alkohol juga merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida. Trigliserida merupakan sejenis lemak jahat dalam darah. Bahkan, konsumsi alkohol juga menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya.

Riset menunjukkan konsumsi alkohol sebanyak 30 gr/ hari untuk wanita, dan 45 gr untuk pria dapat meningkatkan risiko jantung. 

 

 

 

Sumber: Merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index