Arief Balas Andre : Emang Saya Nindas? Andre Tuh, Nindas PSK

Arief Balas Andre : Emang Saya Nindas? Andre Tuh, Nindas PSK
Andre Rosiade saat menggerebek seorang PSK di sebuah hotel di Padang, Sumatera Barat

Riauaktual.com - Arief Poyuono membalas pernyataan Andre Rosiade yang mengaku akan mengusulkan pemecatan terhadap dirinya.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu beralasan, Waketum Gerindra itu sudah melakukan pembangkangan terhadap partai.

Arief menyebut bahwa pernyataannya yang diunggah melalui kanal Anak Bangsa tidak bisa jadi dasar pemecatan.

“Emangnya saya nyolong duit? Emangnya saya bikin malu partai? Emang saya menindas rakyat?” tegasnya dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (21/6/2020).

Sebaliknya, Arief menyatakan justru sejatinya Andre yang pantas dipecat.

Ia lantas mengungkit aksi Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu yang melakukan penjebakan bisnis esek-esek.

“Misalnya Andre tuh, nindas PSK, pura-pura jebak PSK,” sindirnya.

Di sisi lain, pernyataannya yang menyebut kadrun sebagai pihak yang memunculkan isu kebangkitan PKI itu adalah pernyataannya secara personal.

Saat membuat pernyataan yang diunggah dalam media berbagi video itu, dirinya sama sekali tak mengatasnamakan sebagai Waketum Partai Gerindra.

“Saya tidak pernah memakai nama Gerindra (dalam wawancara itu). Jelas di situ (Youtube) saya ngomong, tidak ada urusan sama Gerindra,” tegas dia lagi.

Sebaliknya, dirinya adalah pimpinan buruh saat wawancara itu dilakukan.

“Urusan saya sebagai pimpinan buruh dan kaum buruh yang menjaga demokrasi,” jelasnya.

Bahkan, saat video itu diambil, proses wawancara dilakukan di kantor Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu.

Selain itu, video dimaksud juga tidak disebarluaskan melalui akun media sosial Partai Gerindra.

“Belakang saya saat wawancara juga benderanya Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, saya kan ketuanya. Tidak ada bendera Gerindra,” katanya.

Selain itu, Arief juga menganggap Andre tidak pantas mengusulkan sanksi pecat terhadap dirinya.

“Memang dia siapa? Dia cuman ketua DPD Gerindra Sumatera Barat,” ujarnya.

Dibanding dirinya, Arief juga menyebut Andre adalah politisi yang baru lahir di partai berlambang kepala burung Garuda itu.

“Anak bawang, baru kemarin sore di Gerindra. Ngerti apa dia? Itu lama-lama dia yang saya pecat sekalian,” lanjut Arief.

Arief juga menegaskan bahwa dirinya tidak harus menghadiri sidang majelis kehormatan partai terkait pernyataannya itu.

“Biar aja, saya tidak akan datang dan tetap pada pendirian saya kalau isu bangkitnya PKI itu hanya omong kosong dan nggak ada buktinya,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

 

 

 

Sumber: pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index