Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid-19, BRI Sudirman Pekanbaru Langsung Tutup

Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid-19, BRI Sudirman Pekanbaru Langsung Tutup

Riauaktual.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau menyampaikan tiga karyawan Bank BRI Sudirman Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (18/6). 

Tiga karyawan tersebut terdiri dari satu orang pegawai dan dua orang outsourcing

Mereka diduga tertular dari temannya sesama pegawai bank plat merah BRI cabang Pekanbaru Sudirman tersebut, inisial DH (46). 

Untuk DH Sendiri saat ini tengah dirawat di Batam, sementara tiga rekannya dirawat di RSUD Pekanbaru.

Dengan situasi ini, Yovi menghimbau agar nasabah yang merasa pernah melakukan transaksi 14 hari kebelakang untuk melakukan rapid test.

Pantauan di BRI Sukaramai Sudirman Pekanbaru, bank tersebut tampak tidak membuka pelayanan untuk nasabah sejak siang hari. Bahkan ketika sore hari, baik dalam kantor, maupun mesin ATM yang disediakan di halaman BRI, juga tidak ada aktifitas.

"Ditutup sejak siang, ada pemeriksaan,” kata salah seorang security saat ditanya, Kamis (18/6) sore.

Posisi bank tersebut berada persis sebelum Sukaramai Trade Centre (STC) atau biasa disebut Ramayana di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Di kaca pintu masuk BRI, juga ada tulisan pemberitahuan resmi dari BRI bahwa gedung bank sedang dalam proses sterilisasi. Para nasabah dialihkan ke Kantor BRI lainnya.

"Dalam rangka sterilisasi gedung, mulai tanggal 18 dan 19 Juni 2020, layanan perbankan KC Pekanbaru Sudirman dialihkan ke  KC Pekanbaru Lancang Kuning, KC pekanbaru Tuanku Tambusai, KCP Ahmad Yani, KCP Senapelan, KCP Simpang Tiga, KCP Panam dan KCP Sail," tulis pemberitahuan itu, dengan penutup kalimat Manjemen Bank BRI.

Sementara Ketua Juru Bicara Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, ketika dikonfirmasi Kamis malam, meminta setiap tempat usaha ataupun kantor untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona, apalagi tempat yang banyak dikunjungi. 

Sebab, penambahan kasus positif Covid 19 di Kota Pekanbaru berasal dari salah karyawan BUMN di Kota Pekanbaru. 

"Ini menjadi salah satu bentuk peringatan, menjadi referensi yang perlu mendapat atensi dari pelaku usaha," kata Ingot.

Adanya penambahan ini, sebut ingot, membuktikan bahwa pentingnya memperketat pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.

"Kalau protokol kesehatan nya tidak baik, berkemungkinan dia sudah menularkan kepada teman-temannya di kantor," sambungnya.

Melihat peristiwa ini, Tim Gugus Tugas akan melakukan pengecekan ke BUMN tersebut. Berharap bisa mengatasi penyebaran agar tidak meluas. 

"Kita melakukan semacam pendalaman, mencari kira-kira akan ada penularan dimana lagi. Termasuk mendalami siapa saja yang berinteraksi pasien terkonfirmasi positif tersebut," pungkas Ingot. (DON)

#

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index