PEKANBARU - Pemko Pekanbaru telah memesan masker kain untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di puskesmas dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Pilihan jatuh ke masker kain karena masker medis yang langka dan mahal serta hanya sekali pakai.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, mengatakan, alat pelindung diri (APD) terbatas saat ini. Kondisi ini sama seperti kota-kota lain di Indonesia.
"Kami sudah memesan APD, khususnya masker dari kain. APD ini diutamakan bagi ASN yang bertugas di puskesmas dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani," ujarnya.
Saat ini, masker kain sudah dipesan. Dipilihanya masker kain karena masker medis harganya mahal.
"Apalagi, persediaan masker ini juga langka," jelasnya.
Masker ini juga akan dibagikan kepada para relawan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19) atau virus corona. Sebagimana disampaikan pemerintah pusat, masyarakat wajib pakai masker.
Masker kain dapat digunakan dengan syarat harus diganti setiap 4 jam. Masker kain dapat dicuci dan digunakan kembali.
"Kalau masker medis itu hanya sekali pakai dan lalu dibuang," pungkasnya. (Adv)