DPC Repdem Kota Pekanbaru Menilai Penerapan PSBB Tahap Pertama Tidak Optimal

DPC Repdem Kota Pekanbaru Menilai Penerapan PSBB Tahap Pertama Tidak Optimal
Suasana Persimpangan Lampu Merah Jalan Tuanku Tambusai Atau Persimpangan SKA (foto:Doni)

Riauaktual.com - Wakil ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC Repdem kota Pekanbaru, Zelot Hutagalung menilai Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap pertama telah dilakukan pihak pemerintah kota Pekanbaru. Namun, penerapan yang dilakukan tidak berjalan maksimal. 

"Menutup ruas ruas jalan di jam yang tidak sesuai, merupakan pertimbangan yang tidak efektif, sehingga menimbulkan kemacetan, ini merupakan salah satu bentuk keresahan warga yang masih harus bekerja,"  Katanya dalam rilis yang diterima redaksi, Ahad (03/05/2020).

Terkait penerimaan bansos, menjadi polemik tiap kelurahan yang ada di kota Pekanbaru. Untuk itu kita berharap, agar pemerintah segera melakukan perampungan data yang tepat, jangan berkilah dengan alasan apapun.

Rakyat sudah banyak yang kekurangan akibat hilangnya pekerjaan, sebagai imbas adanya virus COVID 19. Kedua hal tersebut merupakan contoh penerapan yang terjadi selama masa PSBB tahap pertama. 

"Lebih baik pemerintah mengevaluasi secara mendalam penerapan PSBB tahap pertama, agar nantinya dalam penerapan PSBB tahap kedua, tujuan yang diinginkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID 19 ini tercapai," katanya. 

Disamping itu Zelot menghimbau, agar warga juga bersikap kooperatif dalam mendukung pemerintah, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, "tetap melakukan social distancing, dan menggunakan masker jika beraktivitas di luar," pungkasnya. (Rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index