Ada Anggaran Masuk Tengah Jalan, Dewan Hanya Tahu APBD Kota Pekanbaru Rp2,42 Triliun

Ada Anggaran Masuk Tengah Jalan, Dewan Hanya Tahu APBD Kota Pekanbaru Rp2,42 Triliun
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Dalam Pandangan Umum Fraksi tentang APBD Kota Pekanbaru 2014 oleh DPRD Kota Pekanbaru yang akan dilakukan melalui sidang paripurna, hari ini, Selasa (7/1/2014), diperkirakan akan ada perbedaan pandangan terhadap besaran APBD 2014.

Hal ini disebabkan, masuknya surat dari Pemerintah Kota Pekanbaru, yakni Walikota Firdaus MT ke DPRD, pada tanggal 26 Desember 2013 lalu, bahwa ada penambahan anggaran kurang lebih Rp280 miliar dari APBD yang disepakati dalam KUA PPAS sebesar Rp2,42 triliun. Maka akan ada dua pandangan antara Rp2,42 triliun dengan Rp2,7 triliun setelah penambahan.

Ketua Fraksi Partai Golkar Roni Amril, mengakui bahwa penambahan anggaran di tengah jalan tidak dibenarkan. Karena anggaran yang akan dibahas dan menjadi pandangan umum setiap fraksi di DPRD Kota Pekanbaru nantinya berdasarkan MoU dalam KUA PPAS yang telah disepakati pada November 2013 silam.

"Kalau ada perubahaan angka dari 2,42 triliun menjadi 2,7 triliun tentu KUA-PPAS dan nota keuangan harus dirobah, sampai hari ini kita belum membahas perubahaan itu maka kita akan tetap membahas APBD ini sesuai dengan KUA-PPAS dan nota keuangan sebesar 2,42 triliun," tuturnya, Senin (6/1/2014).

Secara umum, memang Fraksi Golkar berharap jumlah APBD 2014 ini bisa ditingkatkan lagi, namun harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak bisa dimasukan begitu saja.

"Harus ada perubahan nota keuangan dan KUA PPAS-nya, baru bisa ada penambahan, tapi nyatanya hingga hari ini Fraksi Golkar belum menerima perubahan itu, jadi kita tetap berpegang dengan angka 2,42 triliun," terang Roni.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyanto SH MH, menegaskan bahwa fraksinya sampai hari juga masih berpegang kepada angka Nota Keuangan yang disampaikan oleh pemerintah kota sebesar 2,42 triliun.

"Tak ada penambahan, sampai hari ini kita masih berpegang kepada angka 2,42 triliun yang diajukan oleh Pemko dalam Nota Keuangan beberapa bulan lalu," kata Riyanto.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi PPP Zulkarnaian SE, bahwa sampai hari ini fraksi-nya masih berpegang dengan angka 2,42 triliun. "Kita juga sama dengan fraksi lain bahwa sampai hari ini belum ada perubahaan yang diajukan ke fraksi kita," ujarnya.

Said Abdul Jalil, Ketua Fraksi Gabungan, Demokrasi Kebangsaan Raya (DKR) mengatakan bahwa fraksi-nya juga belum menerima perubahaan angka dalam APBD 2014 ini. "Kita tetap pada angka 2,42 triliun, belum ada perubahan," ujarnya singkat.

Demikian juga Fraksi PAN, menurut Ketua fraksi Nofrizal, bahwa pihaknya belum menerima adanya perubahan penambahan besaran APBD 2014.

Namun, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, yang juga sebagai politisi PAN, menyebut pihaknya belum bisa memastikan besaran APBD, karena masih menunggu konfirmasi dari fraksi dan Pemko tentang adanya perubahan tersebut.

"Kalau menyalahi atau tidak menyalahi, kita tak bisa menyebutkan itu karena sampai saat ini kita belum mendapatkan laporannya," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Kamaruzaman SH, menjelaskan, bahwa adanya penambahan APBD yang dilakukan Wali Kota perlu mendapatkan apresiasi dan tidak menjadi hal yang dihebohkan.

Dimana, penambahan tersebut akan dilaporkan Wali Kota pada paripurna nantinya maupun sebelumnya sudah disampaikan kepada pimpinan DPRD.

"Prinsipnya adalah, yang perlu diperhatikan sumber pendapatan itu dari mana, nanti kita harap sumbernya dari mana harus dilaporkan wali kota," tutur Kamaruzaman.

Memang penambahan anggaran ini belum dilaporkan ke fraksi, termasuk fraksi Demokrat sendiri. "Namun saya yakin besok akan dijelaskan wako tentang pendapatan yang mengakibatkan APBD bisa ditingkatkan lagi," pungkasnya. (can)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index