Acara Kuis Sebut Yesus Lahir di Israel Picu Kemarahan Penonton

Acara Kuis Sebut Yesus Lahir di Israel Picu Kemarahan Penonton

Riauaktual.com - Sebuah acara televisi dihelat. Jeopardy! nama programnya. Mirip cerdas cermat.

Acara yang diputar pada Jumat, 10 Januari 2020 itu, pembawa acara Alex Trebek, membacakan pertanyaan. Ada tiga peserta. Katie, Alek dan Jack. Pertanyaan Alex yakni, di mana tempat kelahiran Yesus Kristus.

Hadiah bagi yang menjawab USD200. "Sebuah gereja dibangun pada tahun 300-an. Gereja tempat kelahiran Yesus. Di mana gereja itu?" tanya pembawa acara. 

Kontestan Katie Needle mencoba menjawab, "Apa itu Palestina?"

Alex Trebek menjawab "Salah". Kontestan Jack McGuire kemudian masuk dan menjawab, "Apa itu Israel?". Alex Trebek kontan berteriak dan menjawab "Benar". Jack pun mendapat poin. 

Namun, pertanyaan itu meledak dalam kontroversi online. Menjurus ke perdebatan pergolakan geopolitik antara Israel dan Palestina.  

Gereja Kelahiran, yang diyakini orang Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus, terletak di Betlehem. Di Tepi Barat yang dikendalikan oleh otoritas Palestina. 

Palestina secara resmi mengendalikan Tepi Barat, sebagaimana dilegitimasi oleh Kesepakatan Oslo 1993. Namun, sebagian dari tanah itu dicaplok Israel. 

Church of Nativity adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, yang ditunjuk dan situs ziarah bagi umat Kristen. 

Pengguna media sosial, melampiaskan amarah mereka dengan Trebek atas jawaban singkatnya "tidak". Mereka menuntut Jeopardy! melayangkan permintaan maaf.  

"Hey @Jeopardy, The Church of Nativity ada di #Palestine - Bagaimana jawabannya? Anda harus memperbaiki ini atau membuat pernyataan. Memalukan," tulis satu pengguna Twitter. 

"#AlexTrebek memalukan, jangan gabungkan game dengan politik! Itu disebut #Palestine bukan #Israel," pengguna Twitter lain mencuit. 

"Hey @Jeopardy - Gereja Kelahiran di Betlehem, yang terletak di Tepi Barat yang - di bawah hukum internasional - ditempati oleh Israel. Tanah yang diduduki juga dikenal, di bawah hukum internasional, sebagai Wilayah Pendudukan Palestina," tambah seorang pengguna Twitter yang marah. 

"Rupanya @Jeopardy punya pertanyaan hari ini soal Gereja Kelahiran dan ketika kontestan menjawab "Palestina," itu dianggap tidak benar dan kontestan berikutnya berkata "Israel" dan itu dihitung sebagai benar. @Jeopardy tolong jelaskan," kata pengguna Twitter lain.  

Jeopardy! belum mengomentari kontroversi tersebut. 

Namun, beberapa pengguna Twitter mencatat, acara itu dengan diam-diam memberi Needle USD200 selama jeda iklan, yang berarti ia mendapatkan poin untuk jawaban Palestina-nya, meskipun pada awalnya dianggap tidak benar. 

Pada akhirnya Needle memenangkan permainan dan mengantongi total kemenangan dua hari sebesar USD53.602. 

 

 

Sumber: rakyatku

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index