Riauaktual.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan Bupati Inhil melantik Kepala Desa serentak dari 43 Desa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2019 dan 1 Desa hasil Pilkades antar waktu serta 1 Desa penjabat Kepala Desa Kabupaten Indragiri Hilir di Venue Futsal Inhil, jalan Lingkar 1 Tembilahan, Senin (30/12/2019).

Dalam sambutannya,  Bupati mengatakan jika peminat untuk menjadi Kepala Desa (Kades) sangat besar sekali, mulai dari lulusan S1 hingga S3, berlomba-lomba untuk menjadi Kepala Desa.

"Dulu, orang ditunjuk menjadi Kepala Desa banyak yang tidak mau, tetapi hari ini peminat menjadi Kepala Desa sangat tinggi, ini menjadi tanda tanya besar bagi kita semua, apakah karena anggaran sekarang yang masuk ke Desa terlalu besar," tutur Bupati Inhil HM Wardan.

Momen pelantikan dipenghujung tahun 2019 ini disebutnya sangat tepat. "Dengan demikian tugas-tugas yang akan dilakukan di awal tahun 2020 dengan anggaran tahun 2020 yang besar pula," terangnya. 

Pelantikan tersebut merupakan implementasi dan amanah dari UUD Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Saya juga berharap kepada semua Kepala Desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir ini, agar tidak mengelola keuangan sendiri, fungsi dan tugas Kepala Desa adalah sebagai pemerintah unsur Desa, bukan pemegang uang anggaran," pesan Bupati tegas.

Bukan apa Bupati HM Wardan mengatakan hal demikian, karena telah banyak Kepala Desa yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan pemerintah Desa.