Merinding, Ada Kisah Mistis Dibalik Proses Pemindahan Ratusan Makam di Depok

Merinding, Ada Kisah Mistis Dibalik Proses Pemindahan Ratusan Makam di Depok

Riauaktual.com - Selalu ada cerita mistis yang mewarnai dibalik proses pemindahan makam. Salah satunya kejadian mistis yang dialami oleh seorang ustadz di Limo, Depok berikut ini.

Dikutip dari detik.com, seorang ustadz bernama Rohman ini sudah 5 hari membantu proses pemindahan ratusan makam di TPU Kumpi Saribah Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat.

Pemindahan ratusan makam tersebut akibat dampak proyek pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari). Jasad-jasad yang berada di makam tersebut sebagian sudah dipindahkan ke sebuah lahan yang telah disediakan yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi. Sampai hari ini, Kamis siang (20/09/2018), sudah 231 makam dari 525 makam yang telah dipindahkan.

Rohman menuturkan bahwa tidak memiliki kendala yang berarti saat prosesi pemindahan makam tersebut.

"Alhamdulillah biasa saja, tidak ada kendala apa-apa, Jenazah kita urusin dengan kalimat tauhid, di bawah kubur juga alhamdulillah," kata Rohman.


Ada jasad ditemukan dalam kondisi utuh, walau telah dikubur 42 tahun lalu.


Namun dibalik itu semua, ada kejadian mistis yang dialami Rohman selama membantu proses pemindahan makam tersebut.

Rohman menceritakan, Di liang kubur beberapa makam yang sudah lama, menurutnya, tercium bau wangi. Bahkan, pada Selasa (18/9) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, ada hal gaib yang terjadi di rumahnya.

Ia mengatakan bahwa sudah 3 hari ini, pintu rumahnya diketuk-ketuk dan ada suara orang yang mengucap salam. Namun setelah dilihat tidak ada orang.

"Saya buka pintu itu 3 kali, ada suara orang 'assalamualaikum' nggak ada lagi, orang 'assalamualaikum', saya buka lagi nggak ada lagi, buka lagi nggak ada lagi sampai 3 kali berturut-turut. Itu jelas sekali itu assalamualaikum sampai saya jawab 'waalaikumsalam', saya duduk lagi sampai akhirnya saya ngomong 'nanti saya urusin, saya sempurnakan', baru hilang," ujar Rohman.

Menyikapi kejadian tersebut, Rohman biasa saja. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya telah melakukan prosesi ijab qobul dengan ahli waris makam.

"Walaupun bagaimana, walaupun jasadnya sudah tidak ada, tetap kita ijab-kabul dengan ahli waris karena hubungannya roh, karena roh mah nanti akan dibangkitkan lagi. Jadi hanya itu saja kejadiannya, hal yang biasa saja buat saya mah," tutupnya.

Sementara itu, Ketua koordinator pekerjaan pemindahan makam, Nian Darmawan menceritakan hal mistis lainnya.

Para penggali kubur dan warga sempat kaget karena sejumlah jasad ditemukan dalam kondisi utuh. Dua di antaranya jasad Mak Anih dan Samsudin.

"Empat puluh dua tahun meninggalnya (masih utuh) itu Mak Anih Iti. Ya semasa hidup dulunya itu guru ngaji lekar," kata Nian.

Menurut Nian, semasa hidup Samsudin dan Mak Anih dikenal sebagai orang yang baik dan taat beribadah. Menurutnya, Mak Anih adalah penghafal Alquran dan guru ngaji. Mak Anih, menurutnya, sudah dimakamkan sejak 42 tahun silam.

"Ya semasa hidup dulunya itu (Mak Anih) guru ngaji lekar, ngaji lekar itu ngajinya di rumah, istilahnya orang dulu ngaji kuping, jadi Alquran ditunjukin tapi almarhum nggak baca hurufnya karena dia nggak bisa, cuma ngehafalin, jadi dibacain almarhum dengerin," ujarnya.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index