DKP Anggarkan Pembuatan Plang Nama Taman Kota Pada APBD 2014

DKP Anggarkan Pembuatan Plang Nama Taman Kota Pada APBD 2014
ilustrasi. int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Untuk memudahkan diingat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru berencana membangun nama-nama taman Kota Pekanbaru secara permanen.

Anggaran bangunan telah diajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014. Hal ini dilakukan juga karena selama ini dalam penamaan Taman Kota baru plang nama sementara.

"Nama-nama taman kota sudah ada, kita sudah buat 12 plang nama taman kota dalam bentuk sementara. Namun untuk pembuatan nama-nama taman secara permanen sudah kita ajukan di APBD tahun 2014, dan telah mendapat persetujuan Wali Kota Pekanbaru," ungkap Kepala DKP, Ir Safril, Selasa (8/10/2013).

Terkait nama, terang Safril, pihaknya juga terlebih dahulu usulkan kepada Wali Kota. Karena keputusan akhir kepada kepala daerah. Seperti Tugu Silais, DKP yang mengusulkan dan diterima oleh Wali Kota.

"Tugu pekanbaru yang sudah dipasang plang sementara ada 12, Tugu Silais, Tugu Titik Nol, Tugu Keris di Diponegoro, Bambu Runcing di Pattimura, Tugu Tempat Sirih di perempatan SKA, Tugu Songket, Tugu Gemar Menabung di Palas, Tanam Kota Cut Nyadin, Taman Segi Tiga Arifin Ahmad, Tugu Tempat Sirih Bandara, Taman Simpang Badak, Hutan Kota, Taman Kayu Putih Kawasan Aryaduta, Taman Cinta Raja, Taman Bawah Leton Satu dan Tiga. Sebagian memang telah dibuat secara permanen, sisanya kita ingin membuat permanen pada tahun 2014, namun jumlah anggaran lupa saya," jelas Safril.

Dikatakan Safril, untuk pembuatan plang nama taman sementara, menggunakan anggaran dari DKP. Pentingnya nama taman, sebut Safril, karena dalam penilaian Adipura, tim penilai minta nama-nama taman di Kota Pekanbaru. Maka DKP berupaya tahun 2014 Pekanbaru sudah miliki nama taman permanen.

"Kami juga imbau kepada masyarakat, agar tidak merusak bunga-bunga di taman yang di tanam DKP. Karena kami lihat bunga di Tugu Silais banyak dipijak oleh pengunjung. Selain itu, lampu di taman MTQ juga ada yang dipecah oleh oknum tidak bertanggung jawab, diduga lampu dipecah dengan pemabuk. Kami harap masyarakat juga dapat sama-sama menjaga aset pemerintah untuk keindahan Kota Pekanbaru," harapnya.

Dibeberkannya, DKP juga berencana ingin meletakan bunga di median jalan protokol, karena selama ini hanya di pagar, kondisi itu dimanfaatkan usaha karangan bunga meletakan papan bunga, ini sangat betentangan karena menggangu lalulintas.

Sedangkan untuk menjaga tanaman dan kebersihan di jalan protokol, DKP imbau kepada tim sukses partai politik untuk dapat saling menjaga keindahan Kota Pekanbaru agar tidak sembangan memasang iklan di pohon.

"Kita sifatnya hanya bisa mengimbau, baik melalui media maupun melalui edaran," tutup Safril. (ver)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index