Riauaktual.com - Setelah terbentuknya Dinaskomunikasi dan Informatika Kabupaten Inhil ternyata tidak berjalan mulus.

Pasalnya, berbagai masalah mulai bermunculan, khususnya Pembayaran Kerjasama media yang tidak terkatung-katung.

Sebagaimana diketahui, untuk tahun 2018 ini, Diskominfo menjalin kerjasama untuk pemberitaan seputar pembangunan Inhil dengan berbagai media, baik media online (siber), cetak maupun media televisi.

Parahnya, setelah memasuki bulan Agustus 2018, sebagian besar biaya kerjasama tersebut belum dibayarkan pihak Diskominfo Inhil sebagaimana mestinya.

"Saya tidak habis pikir, dengan bermacam alasan, Diskominfo Inhil hingga bulan Agustus ini tidak juga membayarkan biaya kerjasama yang telah disepakati, " ujar Zulfadli salah seorang wartawan liputan Inhil yang diamini M Yusuf, wartawan lainnya, Senin (20/8/18).

Katanya lagi, sebagaimana perjanjian, bukti fisik sudah diserahkan sejak bulan April yang lalu.

Padahal, Kepala Bidang Kerjasama Pers di Diskominfo Inhil, Trio Beni Putra saat berjumpa dengan beberapa orang awak media pada Kamis (16/8/18) lalu berjanji bahwa biaya kerjasama akan dibayarkan pada Senin (20/8/18).

"Nanti, Senin (20/8/18) akan kami bayarkan," ungkap Trio saat itu.

Sayangnya kata M Yusuf, sampai hari yang dijanjikan, pembayaran tidak kunjung dilakukan. Bahkan awak media yang telah menunggu hingga sore tidak kunjung mendapat jawaban pasti.

"Kami menduga ada permainan di sini, bisa saja uang untuk pembayaran kerjasama sudah digunakan untuk kegiatan lain," katanya.

Sementara itu, Trio Beni Putra maupun PPATK bidang Kerjasama Pers di Kominfo Hasbiantoro saat coba dihubungi oleh awak media melalui telepon selulernya tidak tersambung. (suf)