BNN Sebut Hasil Tes Urin PNS Pemko Pekanbaru Tak Ada Positif Narkoba

BNN Sebut Hasil Tes Urin PNS Pemko Pekanbaru Tak Ada Positif Narkoba
ilustrasi. int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Pekanbaru Kompol Joniwar, kepada RiauAktual.com, Kamis (19/9/2013) saat ditanyakan mengenai proses tes urin PNS di Kantor Walikota Pekanbaru yang berlangsung dua hari sudah didapat.

Diakuinya, secara tulisan dan laporan resminya BNN akan menyampaikan ini secara rinci ke Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

"Kemarin hari terakhir sudah ada 415 orang yang sudah dilakukan tes urin, ini sesuai dengan target yang disampaikan BKD Pekanbaru," ujar Joniwar.

Menurut Joniwar, proses tes urin dilakukan dua hari mulai pukul 8.30-12.00 WIB, BNN masih menunggu sampai pukul 12.00 WIB siang ini, kalau ada yang tidak datang akan dilaporkan ke BKD. Terkait hasil keseluruhan tes urin PNS Pemko, dari 415 yang dites di tempat nihil semua.

"Meski hasil resmi tertulisnnya akan kita terbitkan 7 hari kedepan dan secara tertulis akan kita laporkan ke Walikota, namun secara lisan dari rekapitulasi tes tidak ada satupun urinnya yang mengandung narkoba," tandasnnya.

Dari 415 terdapat terdapat 157 Wanita, sisanya pria. Sementara alat tes urin rapid test yang digunakan adalah hibah BNN pusat. Setiap 1 urin digunakan 1 alat tes makanya biaya untuk tes urin itu mahal karena untuk 1 rapit tes dihargai kisaran Rp80 ribu.

"Alat ini didanai BNN, setiap alat rapit tes bisa mendeteksi urin dalam hitungan menit, nilai satu alat tes itu Rp85 ribu, makanya untuk tes urin itu cukup mahal biayanya," tutupnya. (ver)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index