Survei PolMark : Elektabilitas Syamsuar-Edy Edy Nasution Ungguli Calon Lainnya di Pilgubri

Survei PolMark : Elektabilitas Syamsuar-Edy Edy Nasution Ungguli Calon Lainnya di Pilgubri

Riauaktual.com - PolMark Indonesia merilis hasil survei pemilihan Gubernur Riau. Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas pasangan Syamsuar - Edy Nasution unggul atas kandidat-kandidat lainnya.

"Posisi Syamsuar-edy Nasution tertinggi 27,4 persen, Firdaus-Rusli 13,3 persen, sedangkan Lukman Edy- Hardiyanto 8,9 persen dan Andi Rachman - Suyatno 8,5 persen," ujar CEO Polmark Eep Saefullah Fatah, saat menggelar jumpa pers di Hotel Premiere, Pekanbaru pada Rabu, 20 Juni 2018.

Dikatakan dia lagi, Syamsuar - Edy Nasution juga cukup tinggi di pemilihan mantapnya, namun pilgub Riau situasinya masih dinamis. 

"Syamsuar pemilih mantapnya mencapai  21,1 persen, dan posisi dibawahnya Firdaus 9,3 persen, sementara Lukman Edy 5,8 persen, disusul Andirahcman pemilih mantap hanya 5,2 persen," jelasnya.

Ia pun memprediksi pertarungan Pilgubri Riau bakal tetap ketat mengingat seluruh kandidat memiliki stretegi dan target masing-masing. 

Namun, Eep mengaku, PolMark sebagai konsultan politik dari Syamsuar-edy Edy Nasution optimistis bisa mempertahankan dan memperkuat posisi pasangan tersebut.

PolMark melakukan survei pada 5-15 Juni 2018 terhadap 1.200 responden dari 12 kabupaten dan kota di Riau. Metode yang digunakan, yaitu multistage random sampling dengan margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk diketahui hasil ini tentunya menguatkan hasil lembaga Poltracking Indonesia yang melakukan survei beberapa waktu lalu dan melibatkan 800 responden untuk Pemilihan Calon Gubernur Riau. 

Hasilnya sama, pasangan nomor urut 1, Syamsuar dan Edy Nasution menempati peringkat paling atas. Keduanya ternyata lebih banyak dikenal masyarakat baik secara sosok pribadi, maupun sebagai pasangan calon.

"Kita melakukan pendataan dan survei yang dilaksanakan 20-25 Februari lalu. Poltracking menurunkan 80 pewawancara untuk menanyai 800 responden yang tersebar di Riau," ungkap Peneliti Senior Poltracking Indonesia, Arya Budi.

Dikatakan Arya, Poltracking melakukan survei melalui tanya jawab langsung dengan margin of eror kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Hasilnya elektabilitas calon gubernur secara sosok pribadi, Syamsuar ada di posisi paling atas sebesar 19,2 persen, kedua Firdaus 12,9 persen, Lukman Edy 11,6 persen dan Andi Rachman 10,6 persen, lainnya 2,2 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 43,5 persen," kaya Arya.

Saat survei, responden diminta untuk menyebut 4 nama yang diinginkan jadi calon gubernur. Lagi-lagi nama Syamsuar paling atas. Bupati Siak dua periode itu disebut responden sebanyak 21,6 persen, Lukman Edy 17,7 persen, Firdaus 16 persen, Andi Rachman 15,1 persen, tidak tahu/tidak jawab 29,6 persen.

"Sedangkan untuk elektabilitas calon wakil gubernur tanpa pasangan, Edy Natar Nasution berada paling atas, yakni sebesar 14,6 persen. Kedua ditempati Suyatno 12,6 persen, Hardiyanto 11,2 persen, Rusli Efendi 8,7 persen, lainnya 2,9 persen, tidak jawab/tidak tahu 50 persen," terang Arya.

Sementara itu, jika nama pasangan calon disebutkan untuk dipilih masyarakat yang menjadi responden, paslon Syamsuar-Edy berada di peringkat paling atas, yakni 19,8 persen.

Peringkat kedua diraih paslon Lukman Edy-Hardianto 17,8 persen, Firdaus-Rusli 16,4 persen dan Andi Rachman 11,2 persen. Responden yang tidak menjawab dan menyatakan tidak tahu sebesar 34,8 persen.

"Tidak ada kandidat yang dominan. Karena itu, para calon punya peluang yang sama karena jarak perbedaannya sangat tipis bahkan di bawah angka 3,5 persen," jelasnya.

Arya menyebutkan, para paslon memiliki kesempatan untuk melakukan strategi dalam memenangkan hati masyarakat. Angka hasil survei tersebut merupakan potret dari perolehan calon, dan itu bisa berubah setiap waktu. (Don)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index