Penuh Kekeluargaan Hiasi Suasana Buka Bersama Humas Polda Riau dan Wartawan

Penuh Kekeluargaan Hiasi Suasana Buka Bersama Humas Polda Riau dan Wartawan

Riauaktual.com - Acara berbuka puasa Wartawan dan Bidang (Bid) Humas Polda Riau, Sabtu (9/6) lalu, berlangsung penuh kekeluargaan dan suasana akrab di salah satu hotel Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Suasana sedikit berbeda, karena kali ini Kabid Humas Polda Riau adalah orang baru AKBP Sunarto. Sebelumnya, beberapa tahun Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR), berbuka bersama Kombes Guntur Aryo Tejo dan jajaran.

Turut hadir Kasubdit Humas AKBP Ruslan, Kasubag Humas Iptu Ade Seno dan jajaran staf humas lainnya. Sehingga suasana semakin cair.

Sebelum acara dibuka, seluruh hadirin berfoto bersama. Kemudian dilanjutkan kata sambutan AKBP Sunarto.

Sunarto mengungkapkan, kesan pertama merasakan bekerja dengan WMPR kata dia, cukup membantu kinerja Polda Riau dan jajaran dalam menginformasikan kegiatan kepada masyarakat luas.

''Secara pribadi dan institusi Kepolisian Daerah Polda Riau dan jajaran, mengungkapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dengan wartawan WMPR selama ini,'' katanya.

Sunarto mengakui, tanpa ada rekan-rekan wartawan sekalian, masyarakat tentunya tidak tahu seperti apa kinerja yang sudah dilakukan dan berjalan dalam melayani masyarakat selama ini.

Sebagai mitra Polda, meminta informasi yang akurat dari Polda dan jajaran. Tentang pengungkapan kasus dan informasi terkini yang dianggap penting. Wartawan menurutnya sering menyampaikan kritik dan masukan.

''Kita mengapresiasi rekan-rekan media, atas kerjasama dan silaturahmi yang baik ini,'' katanya.

Dengan momen bulan puasa ini, Sunarto mengakui, tidak menutup kemungkinan selama menduduki jabatan baru Kabid Humas Polda Riau, ada terjadi Mist komunikasi. Hal itu, katanya, tidak terdapat unsur kesengajaan, melainkan karena kewajiban tugas yang harus menunggu arahan pimpinan.

''Tidak ada niat menutup-nutupi informasi atau menghalang-halangi tugas teman-teman,'' akunya.

Sambung Sunarto, seperti contohnya, saat pemberitaan menyangkut pengungkapkan teroris, kita tidak bisa secara langsung memberikan informasi secara detail. ''Penyebabnya, gawean informasi tersebut bersifat urgensi dan membutuhkan persetujuan pimpinan,'' jelasnya. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index