Kapolda : Tiga Terduga Teroris Kita Amankan

Kapolda : Tiga Terduga Teroris Kita Amankan

Riauaktual.com - Paska penggrebekan Densus 88 bersama Polda Riau, Sabtu (2/6). Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Nandang MH mengatakan, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka terduga teroris.

Mereka yang ditetapkan tersangka yakni Z (33) dan D (34) serta OS (23) yang tercatat sebagai alumni Universitas Riau (UNRI).

Dari penggeledahan yang dilakukan di kantor Gelanggang Mahasiswa Fisip UNRI, petugas Densus 88 menemukan Bom pipa besi yang sudah jadi 2 buah. Bahan Handak TATP yang sudah jadi.

Kemudian bahan Handak lain berupa Pupuk KNO3, Sulfur, Gula dan Arang. Selanjutnya busur panah 2 buah, dan anak panahnya 8 buah. Lalu senapan angin 1 buah dan Granat tangan rakitan 1 buah.

Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH dalam konferensi persnya, didampingi Rektor Unri Aras Mulyadi dan Dekan Fisip Syafriharto mengatakan, dari hasil pemeriksaan. Mereka (teroris,red) akan menyerang kantor DPRD Riau dan DPR RI.

''Pengakuan mereka mau nyerang kantor DPRD Riau dan DPR RI,'' ucap Kapolda, saat melakukan konferensi pers di Mapolda Riau.

Untuk keterlibatan tersangka Z terkait aksi terorisme, pihaknya menduga  tersangka Z selalu menyerukan amaliyah melalui media sosial (Medsos) Instagram.

Selain itu, kemampuan Z, yang bersangkutan juga sering memberikan informasi atau men-share cara-cara pembuatan bom di link group telegram.

''Tersangka Z ini memiliki kemampuan membuat bom TATP, dengan daya ledak yang cukup  besar,'' ungkap Nandang.

Hingga saat ini, kata Kapolda, pihaknya masih melakukan pengembangan. Untuk mengetahui jaringannya.

Terpisah, Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi dihadapan media mengatakan, pihaknya sangat terkejut adanya dugaan teroris di dalam kampus.

''Kami kecolongan,'' akunya.

Sambung dia, tersangka Z memang merupakan alumni dari Pariwisata. Dan dia sudah dua bulan menginap di kampus.

Pihaknya mengaku tidak mentolerir kegiatan alumni tersebut. Mengatasnamakan civitas akademika, Atas mengungkapkan terimakasih kepada Polda Riau.

''Kami ucapkan terimakasih telah mengungkap ini, dan kami percaya kasus ini akan diselesaikan oleh pihak terkait,'' tutup Aras. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index