Michel Platini Beberkan Kecurangan Piala Dunia 1998, Ternyata Prancis…

Michel Platini Beberkan Kecurangan Piala Dunia 1998, Ternyata Prancis…
Ronaldo (Brasil) hanya bisa melongo melihat timnya dipermak 0-3 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 silam.

Riauaktual.com - Mantan Presiden UEFA yang juga legenda sepak bola Prancis, Michel Platini mengungkap skandal Piala Dunia 1998 yang digelar di negaranya 20 tahun silam. Platini membeberkan kecurangan dalam drawing PD 1998 itu.

Menurutnya, drawing tersebut sudah diatur sedemikian rupa sehinga Prancis selaku tuan rumah tidak akan bertemu dengan Brasil sebelum babak final.

“Kami mengatur jadwal, jadi jika kami finis pertama di grup dan Brasil juga pertama di grup mereka, maka Prancis dan Brasil tidak bisa bertemu sebelum final,” kata Platini dalam wawancara dengan France Bleu Sport, dikutip dari Balls.ie, Sabtu (19/5/2018).

Platini sendiri saat menjalani hukuman karena menerima suap 1,7 juta euro atau sekitar Rp25 miliar ketika ia menjabat Presiden UEFA.

Platini melanjutkan, dalam undian yang berlangsung di Marseille pada 4 Desember 1997 dan dipimpin oleh sekretaris jenderal FIFA saat itu, Sepp Blatter.

“Sebagai tuan rumah, anda harus memanfaatkan semuanya. Kami tidak mungkin bekerja keras selama enam tahun untuk menyelenggarakan Piala Dunia jika kami tidak dapat melakukan beberapa trik kecil,” kata Platini, mantan gelandang Saint Etienne, Juventus dan Prancis.

“Apakah Anda pikir tuan rumah lain tidak melakukan hal yang sama di Piala Dunia mereka?” Final Prancis-Brasil adalah impian semua orang,” lanjutnya.

“Brasil ditempatkan di Grup A dan Prancis di Grup C, memastikan mereka tidak akan bertemu sampai final, asalkan keduanya memenangkan grup mereka.”

Seperti diketahui, rencana  Platini dan kolega itu berjalan mulus. Prancis bertemu Brasil di babak final yang kala itu berstatus juara bertahan.

Hasilnya, Prancis melumat Brasil tiga gol tanpa balas lewat dua gol Zinedine Zidane dan satu dari Emmanuel Petit.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index