Punya ‘Darah Biru’, Politisi PDIP Ingin Puan Maharani Jadi Cawapres Jokowi, Setuju?

Punya ‘Darah Biru’, Politisi PDIP Ingin Puan Maharani Jadi Cawapres Jokowi, Setuju?
Jokowi, Megawati Soekarnowati dan Puan Maharan. Foto net

Riauaktual.com - Sampai saat ini, Jokowi yang maju sebagai calon petahana, masih belum memiliki sosok cawapres pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang.

Meski waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres kurang empat bulan lagi, namun teka-teki sosok cawapres itu masih belum juga tampak.

Terbaru, anak buah Megawati Soekarnoputri berharap agar Puan Maharani bisa maju menjadi cawapres.

Demikian disampaikan Arteria Dahlan ditemui di kantornya di gedung komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018) kemarin.

Menurut Arteria, putri Ketua Umum PDI Perjuangan itu memiliki trah dan ‘darah biru’ partai.

Selain itu, Puan juga dinilai Arteria memiliki kemampuan dan kapabilitas yang mumpuni.

“Mbak Puan bukan hanya cucu proklamator, Mbak Puan bukan cuma anak Megawati, bukan cuma anak ketua umum partai, tapi Mbak Puan bekerja dari bawah,” tegas Arteria.

Menurut politisi muda PDIP itu, Puan Maharani telah membuktikan perjuangan karir politiknya dari bawah.

Hingga akhirnya berhasil menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada periode 2009-2014.

“Rakyat melihat bagaimana Fraksi PDIP di bawah pimpinan Mbak Puan saat itu konsisten memperjuangkan rakyat,” pujinya.

Sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Arteria juga menilai Puan cukup berhasil memimpin kementerian di bawah koordinasinya.

Dengan pertimbangan dan perjalanan karirnya itu, anggota Komisi III DPR ini menilai Puan Maharani layak mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

“Harapan kami Mbak Puan bisa dampingi Jokowi, namun kami kembalikan lagi semua kepada Bu Mega, Pak Jokowi dan Pak JK selaku orang tua kami,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ada sejumlah nama yang selama ini didengungkan bakal menjadi cawapres calon petahana itu.

Dari partai politik, ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono atau Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi dari Partai Demokrat.

Selain itu, ada juga Ketua Umum PPP Romahurmuzyi dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Sedangkan dari luar partai politik, setidaknya ada nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

 

Sumber : pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index