Riauaktual.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto resmi diusung sebagai calon Presiden 2019. Deklarasi pencapresan Prabowo akan dilakukan di Banyumas, Jawa Tengah.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono mengatakan, Prabowo sudah menyanggupi dan bakal mendeklarasikan diri menjadi capres di Kabupaten Banyumas.
Banyumas merupakan salah satu lumbung suara Jokowi. Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK unggul jauh atas Prabowo-Hatta di Banyumas. Jokowi-JK unggul dengan selisih 266.881 suara. Jokowi-JK mendapat 613.226 suara atau 63,91 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 346.345 suara atau 36,09 persen.
“Sampai saat ini kemungkinan besar deklrasi (pencapresan Prabowo) itu akan di Banyumas,” ujar Arief di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4) kemarin.
Menurut Arief, dipilihnya Banyumas sebagai tempat deklarasi Prabowo Subianto. Karena banyak kesejarahan yang melekat pada Prabowo dan keluargannya.
“Banyumas kota banyak sejarah, salah satunya tentang Pak Prabowo yang leluhurnya di sana, ayahnya juga di sana,” katanya.
Selain itu, Banyumas juga dikatakan Arief merupakan kota yang mengukir sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan Idonesia dari penjajahan kolonial Belanda. Karena Jenderal Sudirman melakukan perang geriliya di mulai dari Kabupaten Banyumas.
Kemudian dikatakan Arief, saat para pendiri bangsa sebelum kemerdekaan dahulu juga membuat deklarasi menuju Indonesia merdeka di Banyumas. Bukan di kota-kota lain.
“Artinya Banyumas mempunyai makna yang sangat besar bagi negara Indonesia,” ungkapnya.
Namun demikian deklarasi itu baru bisa dilakukan setelah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra, dan mengusung Prabowo Subianto jadi capres di 2019.
“Deklarasi setelah kami ada suratnya dari sahabat-sahabat PAN dan PKS dan juga nama cawapresnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan sebanyak 34 Ketua DPD tingkat Provinsi Partai Gerindra, 529 Ketua DPC tingkat Kabupaten serta 2.785 orang, anggota DPRD Kabupaten Kota dan 251 orang, anggota DPRD tingkat Propinsi dan 73 anggota DPR, secara bergantian menyampaikan aspirasi konstituen yang menginginkan Prabowo subianto maju alon Presiden.
Atas dasar aspirasi tersebut maka dikatakan Muzani, maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Itu juga sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil Presiden.
Prabowo Subianto juga dikatakan Wakil Ketua MPR ini telah menegaskan menerima mandat tersebut dan akan segera bergerak membangun koalisi Pilpres 2019.
Sumber : pojoksatu.id
