Riauaktual.com - Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia tahun ini belum digelar, namun prediksi tentang siapa kandidat juara telah ramai diperbincangkan saat ini.
Bahkan, banyak pihak kini coba mengutak-atik soal siapa tim yang akan jumpa di partai final gelaran empat tahunan itu nanti.
Jika merujuk pada hasil pertandingan pemanasan di laga ujicoba pekan ini yang diikuti sejumlah kontestan, maka timnas Brasil dan Spanyol ditenggarai sebagai tim yang paling siap. (kandidat juara).
Mesin Brasil dan Spanyol disebut sudah panas jelang kick-off Piala Dunia 2018 dengan tampil mengesankan di laga ujicoba mereka.
Brasil mampu menumbangkan juara Piala Dunia 2014 Jerman dengan skor tipis 1-0. Di laga sebelumnya, skuat besutan Tite sukses membungkam tuan rumah, Rusia dengan skor telak 3-0.
Dua kemenangan tanpa kehadiran sang bintang, Neymar yang tengah menjalani pemulihan cedera semakin membuktikan jika Brasil adalah tim yang kuat secara tim, tidak terfokus pada salahsatu sosok pemain.
“Pemain terbaik kami tak ada bersama kami saat ini. Seluruh anggota tim merindukan Neymar. Tapi kami belajar bermain dan tetap kuat tanpa Neymar,” kata pelatih Brasil, Tite seperti dilansir Goal.
Sejak menukangi Brasil sejak September 2016, hasil kerjanya terbilang mengesankan, dari 19 pertandingan yang dilakoni timnya, Brasil sukses membukukan 15 kemenangan, tiga kali bermain imbang dan sekali kalah.
Selain Brasil, Spanyol juga digadang menjadi tim yang paling siap menyongsong putaran final Piala DUnia 2018 yang akan digelar pertengahan Juni mendatang itu.
Skuat besutan Julen Lopetegui baru saja mempermalukan Argentina dengan skor telak 6-1. Albiceleste tanpa keterlibatan Lionel Messi benar-benar dibuat tak berkutik dalam pertandingan yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid itu.
Sebelumnya, Sergio Ramos dan koleganya mampu menahan imbang sang petahana, Jerman dengan skor ketat 1-1 di Jerman.
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli sendiri mengakui kehebatan Spanyol yang mampu menggilas timya tersebut.
“Spanyol telah menampar kami, kesalahan seperti ini tak boleh terjadi di Piala Dunia 2018. Salahkan saya atas hasil buruk ini, jangan ke pemain,” tandasnya.
