Punya Masalah Pribadi, Seorang Ustadz Dipukuli hingga Babak Belur

Punya Masalah Pribadi, Seorang Ustadz Dipukuli hingga Babak Belur
Ilustrasi Penganiayaan (foto: Shutterstock)

Riauaktual.com - Kasus penganiayaan terhadap tokoh agama kembali terjadi, namun kali ini bukan dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa, melainkan murni karena adanya permasalahan pribadi antar pelaku dan korban yang merupakan salah satu ustadz.

Pelaku berinisial LA (38) warga Dusun krajan RT 25, RW 01, Desa Pujonlor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tega menganiaya seorang tokoh agama atau ustadz bernama Ali Wafa (44) warga Dusun Krajan RT 03 RW 03, Desa Pujonlor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa berawal dari korban yang hendak membeli tabung gas elpiji di rumah Surahman pada Selasa 13 Maret 2018 pukul 07.00 WIB. Di saat bersamaan secara tiba-tiba, pelaku LA tiba dengan langsung memarahi Ali Wafa karena memiliki permasalahan pribadi sebelumnya.

Akibat tak bisa mengendalikan emosinya, pelaku mencengkram dan mencekik leher korban dengan tangan kanan kemudian meludahi dan memukul wajah menggunakan tangan kiri. Aksi perkelahian itu sempat dilerai oleh Sugondo, seorang saksi mata.

Sugondo sempat melerai aksi itu dan dibawa menjauh dari lokasi, namun karena pelaku masih emosi akhirnya LA kembali mendatangi korban dan mencengkram kembali pakaian korban.

Namun usahanya saksi kali ini tak berhasil, ia bersama Ali Wafa terjatuh usai didorong pelaku. LA kemudian menginjak-injak punggung tas korban dan memukul menggunakan kayu mengenai kaki korban.

Setelah puas, pelaku akhirnya meninggalkan korban dengan sejumlah luka mekar di bibir kanan atas, luka pada tulang kering kanan dan kiri, luka gores pada leher, lebam pada punggung atas dan tulang pipi kiri.

Kasubbag Humas Polres Batu, AKP Supriyanto membenarkan peristiwa penganiayaan dengan korban tokoh agama tersebut. "Benar tapi bukan penganiayaan kepada ulama oleh ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (16/3/2018).

Pihaknya juga meminta masyarakat tak menarik peristiwa tersebut ke ranah politis dan SARA, mengingat peristiwa tersebut murni adanya permasalahan pribadi antara korban dan pelaku.

"Tapi jangan ditarik ke arah itu, perkara ini murni masalah pribadi antara korban dan pelaku," tegasnya kembali. Namun saat dimintai keterangan permasalahan pribadi apa, ia enggan membeberkannya. "Silakan tunggu rilis resmi dari kami yang sudah kami jadwalkan," jelasnya singkat.

Ia menambahkan saat pelaku berhasil diamankan Polsek Pujon dan dilimpahkan ke Polres Batu pada Rabu (14/3/2018), guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban yang mengalami sejumlah luka ringan, dilarikan ke puskesmas setempat guna mendapat perawatan. (Wan)

 

Sumber: Okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index