Tips! Usai Terobos Banjir, Lakukan Ini Agar Mobil Anda Tak Rusak

Tips! Usai Terobos Banjir, Lakukan Ini Agar Mobil Anda Tak Rusak
Ilustrasi. Foto: Okezone

Riauaktual.com - Hujan deras terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan dan cuaca ekstrem akan berlangsung Februari hingga Maret.

Nah, salah satu masalah yang sering muncul adalah banjir yang kadang sampai tergenang hingga ke jalan raya. Pengendara diimbau untuk jangan nekat menerobosnya. Sebaiknya mencari jalan lain yang tidak tergenang untuk menghindari kerusakan pada mesin.

Namun beda cerita jika sudah terlanjur menerobos atau mobil Anda  terendam banjir ketika di parkiran. Banjir memang menjadi momok bagi semua pengguna kendaraan di musim hujan.

Tapi tenang, ada tips khusus nih untuk merawat mobil yang terkena banjir supaya tidak terjadi masalah yang lebih besar. Dikutip dari laman resmi Daihatsu pada Jumat (16/2/2018), lakukan ini:

1. Segera Lepas Kabel Aki Saat Mobil Terendam Banjir

Hal terpenting ketika terkena banjir adalah dengan melepaskan kabel aki lebih dahulu, sehingga mobil terhindar dari risiko korsleting listrik yang bisa membuat komponen-komponen elektronik yang ada di dalamnya rusak.

Apalagi jika mobil tersebut keluaran terbaru yang semua serba otomatis, pasti sangat mengandalkan jaringan arus listrik.

2. Lakukan Pengeringan Komponen

Komponen pengapian perlu diperhatikan, seperti busi, karburator, alternator, saringan udara, koil, dan kabel-kabel. Sebaiknya keringkan dulu komponen-komponen ini dengan baik.

Perhatikan juga apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan. Jika nggak teliti dan ternyata komponen pengapian ini enggak berfungsi maksimal, maka mobil akan sangat rawan mogok.

3. Mengganti Oli

Mesin mobil pada dasarnya sudah dirancang kedap air dan semua cover mesin sudah lindungi oleh sealant tahan panas sehingga jika terendam banjir kemungkinan kecil air bisa masuk ke dalam mesin.

Namun tidak berlaku terhadap mobil yang pernah mengalami overheat. Sebab overheat membuat engine jacket melengkung dan menyebabkan kebocoran pada ruang pembakaran. Air juga bisa masuk lewat air intake mobil yang menyebabkan mobil mudah mogok.

Solusinya adalah periksa stick oil. Jika oli terkena air, biasanya akan berubah warna. Oleh karena itu, sebaiknya ganti oli mesin dan oli gardan setelah terkena banjir untuk mengurangi risiko kerusakan.

4. Menguras Tangki Bahan Bakar

Menguras tangki itu sangat penting, sebab air yang masuk ke tangki akan bercampur dengan bensin, dan itu berpotensi menimbulkan karat pada tangki. Andai seperti itu kejadiannya, maka akan mengganggu sistem pengapian dan membuat tangki bensin menjadi keropos, serta mudah bocor dalam jangka panjang.

Menguras tangki sebenarnya mudah, caranya cukup masukan selang kecil sampai ke dasar tangki dan hisap sampai bahan bakar mengalir keluar sampai habis.

Jadi, hindari kerusakan fatal pada mobil dengan penanganan baik. Cukup lalukan solusi di atas agar Mobil Anda terhindar dari risiko kerusakan fatal.

 

Sumber : okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index