Tulis Pria Hoby pergi ke Gym Tanda Gay, Koran di Malaysia Picu Kemarahan Publik

Tulis Pria Hoby pergi ke Gym Tanda Gay, Koran di Malaysia Picu Kemarahan Publik
Surat kabar Malaysia, Sinar Harapan, memicu kemarahan publik setelah menerbitkan artikel tentang ciri-ciri kaum LGBT. Foto/Evening Standard

Riauaktual.com - Sebuah surat kabar Malaysia memicu kemarahan publik setelah menerbitkan artikel tentang daftar “ciri-ciri LGBT”. Dalam artikelnya, koran tersebut menyebut tanda pria gay salah satunya suka pergi ke gym (tempat kebugaran).

Artikel itu dalam koran Sinar Harian itu disertai infografik. Info itu diklaim untuk membantu pembacanya mengetahui ciri-ciri seorang “gay” dan “lesbian”.

“Ciri-ciri orang gay, mereka ini biasanya suka; pakai baju ketat untuk pamer six pack,” bunyi rincian infografik di koran tersebut.

“Suka pergi ke gym, tapi bukan bersenam melainkan melihat orang,” lanjut poin di infografik tersebut dalam bahasa Melayu.

”Bagi gay yang berperan sebagai perempuan, mereka suka melihat lelaki kacak (angkuh), biasanya matanya membulat apabila melihat lelaki kacak,” imbuh penjelasan artikel tersebut.

Artikel itu juga merinci ciri-ciri wanita lesbian. Salah satunya membenci pria, suka bergandengan tangan sesama wanita dan suka berpeluka.

Arwind Kumar, seorang aktivis dan bintang YouTube, mengecam publikasi koran tersebut.

”Saya tidak yakin siapa yang menulis artikel ini, tapi bagi Anda, my dear friend, jangan mencoba menjadi Tuhan. Ambil langkah mundur, duduklah di kursi Anda. Jangan lakukan ini. Ada banyak isu penting di negara ini yang perlu ditangani,” katanya.

”Jika Anda benar-benar ingin mendidik masyarakat, maka jelaskan kepada mereka sifat paedofil, penganiaya, pembunuh, penculik, orang-orang semacam itu yang benar-benar membahayakan kehidupan orang lain,” lanjut dia, seperti dikutip Independent, Selasa (13/2/2018).

”Jangan beritahu mereka tentang kaum gay. Bagaimana sih orang gay membahayakan hidup Anda? Dengan artikel seperti ini, Anda hanya akan menghilangkan nyawa.”

Aktivis tersebut mengatakan bahwa intoleransi terhadap orang-orang LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Malaysia, sebuah negara berpenduduk multietnis yang mayoritas Muslim.

Tahun lalu, film “Beauty and the Beast” dilarang diputar di negara itu setelah Disney menolak untuk menghapus ”momen gay” dari film tersebut atas permintaan pihak berwenang Malaysia. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index