Riauaktual.com - Termasuk perkara yang terjadi pada hari kiamat dan wajib diimani adalah, disebarnya buku catatan amal. Disebar yakni dibagi dan dibuka untuk pemiliknya, agar dia menerima dan membacanya. Buku-buku ini adalah catatan amal perbuatan yang ditulis oleh para malaikat, yang bertugas mencatat perbuatan manusia.
Menurut Ibnu Taimiyah dalam kitab Syarah al-Aqidah al-Waasithiyyah, catatan amal yang dikerjakan oleh malaikat di akhirat dibagikan dikenal dengan istilah Tunsyaru Ad Dawawin. Tunsyaru bermakna dibagikan dan dibuka untuk pembacanya.
Ad Dawawin adalah lembaran yang dituliskan amalan-amalan di sana. Dalam menerima buku catatan amal manusia terbagi menjadi dua golongan, ada yang menerima buku catatannya dengan tangan kanannya, mereka adalah orang-orang Mukmin, ini adalah isyarat bahwa tangan kanan adalah untuk sesuatu yang mulia.
