Riauaktual.com - Senin (5/2/2018) pagi, tidak kurang dari 500 orang driver taksi online, melakukan aksi damai di Kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Aksi tersebut buntut dari persoalan yang dihadapi oleh driver taksi online dan taksi konvensional.

Dari pantauan Riauaktual.com, ratusan massa berkumpul di depan pintu gerbang kantor DPRD Riau, yang mendapat pengawasan dari pihak kepolisian. Arus lalu lintas pun sempat dibuat sedikit lambat dari aksi tersebut.

Dalam hal ini, ada beberapa yang dikeluhkan dan tuntutan yang disampaikan oleh driver taksi online. Salah satunya, ketidaknyamanan masuk ke areal Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

"Kami masuk ke wilayah bandar tidak nyaman, karena keberadaan taksi konvensional. Beberapa waktu lalu abang dari rekan kerja kami kena pukul disana. Kita sama-sama cari makan," teriak salah satu perwakilan driver taksi online.

Sementara itu, mereka juga membawa sejumlah atribut berupa tuntutan yang disampaikan. Mereka juga meminta membatalkan Permenhub 108.

Kristiandi Panjaitan, salah satu perwakilan pengemudi taksi online mengatakan, aksi damai ini merupakan wujud driver online yang tidak mendapatkan keadilan.

"Saya berdiri sendiri tapi atas nama kawan lainnya, yang tak mendapatkan keadilan. Kami kerap menghadapi tindak pidana. Di DPRD Kota Pekanbaru kami ditolak. Tapi kami bersyukur diterima di DPRD Riau," ungkap Kristiandi pada Wartawan.

Dia meminta DPRD Riau untuk dilakukan mediasi terhadap dinas terkait seperti dinas perhubungan, organda dan taksi konvensional.

 "Selama ini kerap terjadi bentrok. Kami membutuhkan mereka yang menengahi," ujarnya.

Menurut Kristiandi, sampai kapan permasalahan ini akan selesai. Kata dia, ada sekitar 200 kali kejadian terkhusus di bandara.

Usai massa berorasi, massa ditemui Kordias Pasaribu yang mewakili Anggota DPRD Riau.

Kordias berjanji akan membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh para driver online tersebut.

"Kami akan membuat pertemuan dengan instansi terkait menyangkut masalah ini.
Jadi, kami minta (pihak driver online) agar surat lengkapnya dikirim ke kami besok. Kami berjanji akan memfasilitasi massa aksi dari driver online bertemu dengan instansi dan pihak terkait untuk membicarakan soal tuntutan yang disampaikan," terang Kordias.

Setelah mendapat pernyataan dari Anggota DPRD Riau, massa pun berlangsur meninggalkan lokasi aksi damai. (IG)