Riauaktual.com - Kebakaran 15 unit rumah semi permanen di Jalan Perdagangan Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, berhasil dikuasai, Minggu (28/1/2018) malam.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB, dengan bantuan 15 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan berkat pertolongan warga setempat.

Di lokasi kebakaran hebat itu, berdekatan dengan Masjid Al-Huda. Beruntung masjid tidak ikut dilalap si jago merah. Warga menyebut sebuah keajaiban.

"Inilah kekuasaan Allah, bang. Padahal jarak rumah dengan masjid sangat dekat hampir berdempetan, dan masjid juga dikelilingi rumah-rumah yang terbakar," kata Abrizal salah satu warga yang ditemui di lokasi kebakaran saat berbincang dengan Riauaktual.com.

Dia mengatakan, Masjid Al-Huda sudah berusia puluhan tahun, yang berdiri kokoh persis di pinggiran Sungai Siak.

"Alhamdulillah, masjidnya tak ikut terbakar. Cuma mesin AC diluar yang mencair terkena panas," ucapnya.

Bangunan masjid tersebut terlihat menggunakan material semen dan atap seng dan bagian depan dipasang terali besi.

Sementara itu, kebakaran ini terjadi persis pada lokasi padat penduduk. Sehingga, api begitu cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lainnya.

Apalagi, rumah warga disitu rata-rata terbuat dari kayu, sehingga api cepat membesar.

Kebakaran ini, juga membuat warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) panik. Beberapa warga terpaksa mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah.

Sedangkan beberapa barang peralatan rumah milik para korban, tampak bertumpuk di atas jalan setapak sebuah gang.

Para korban sebagian terlihat sibuk mengangkat barang. Ada juga tengah sibuk menelepon sanak saudaranya.

Sementara itu, Kabid Damkar Kota Pekanbaru, Faisal mengaku belum mengetahui apa penyebab kebakaran 15 unit rumah tersebut.

"Belum diketahui apa penyebabnya. Apakah akibat arus listrik atau kompor gas dan lainnya. Dan kita juga belum bisa memastikan dari mana sumber api," jelas Faisal.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa pasca kebakaran ini. Sementara kerugian material belum bisa ditaksir.

"Selanjutnya akan ditangani oleh pihak kepolisian," tambahnya. (IG)