Astaga, Nekat Telan Plastik Berisi Sabu, Tahanan Ini Tewas

Astaga, Nekat Telan Plastik Berisi Sabu, Tahanan Ini Tewas
Kepala Lapas Narkotika Sleman, Erwedi Supriyatno. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Riauaktual.com - Seorang tahanan kasus narkotika di Sleman, Ferdinan (21) tewas setelah menelan plastik yang berisi diduga sabu. Sebelumnya, Ferdinan diketahui mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sleman. 

"Statusnya tahanan pengadilan dan dititipkan di Lapas Narkotika Sleman selama proses persidangan berjalan. Sebelum meninggal, dia mengikuti persidangan di PN Sleman," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Yogyakarta, Erwedi Supriyatno, ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/1/2018).

Dijelaskannya, Ferdinan bersama 16 tahanan kasus narkotika mengikuti sidang di PN Sleman, Selasa (23/1). Seusai sidang, Erwedi mengaku dihubungi jaksa bahwa Ferdinan bersama dua tahanan lainnya, Hendrik dan Anang, telat dipulangkan ke Lapas karena dicurigai hendak menyelundupkan narkotika. 

Namun setelah diperiksa, tidak ditemukan barang bukti pada ketiga tahanan tersebut.

"Lalu Rabu (24/1) dini hari diantar ke Lapas, ketiganya langsung kita masukkan ke sel isolasi," jelas Erwedi.

Pada pagi harinya, saat tim dokter Lapas melakukan rutinitas pemeriksaan kesehatan tahanan, dua tahanan yang satu sel bersama Ferdinan melaporkan jika Ferdinan mengeluh demam dan menggigil tidak seperti biasanya. 

Setelah dicek dokter, Ferdinan lantas dibawa ke rumah sakit tak jauh dari lokasi Lapas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat di rumah sakit itulah, kata Erwedi, Ferdinan muntah-muntah dan mengeluarkan benda tidak wajar berada di dalam tubuh.

"Bentuknya kotak, terbungkus plastik. Kita langsung koordinasi dengan polisi dan kejaksaan. Dan saat dicek oleh polisi, isinya kristal putih diduga sabu, beratnya sekitar 5 gram," papar Erwedi.

Karena kondisi Ferdinan semakin memburuk, dia kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Pada Kamis (25/1) pagi, Erwedi mengaku menerima informasi jika Ferdinan tewas.

"Karena status tahanan titipan, pengamanan saat di Lapas memang tanggung jawab kita. Tapi setelah keluar untuk ikut sidang, itu tanggung jawab kejaksaan. Kita juga sudah buat berita acara serah terima tahanan dengan kejaksaan, untuk barang bukti sudah diserahkan ke polisi," imbuhnya. 

Erwedi mengaku hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi apa penyebab Ferdinan tewas dan apakah betul benda yang ditelannya itu adalah sabu. (Wan)

 

 

Sumber: Detik.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index