Eks Bodyguard: Kim Jong-un Stres dan Pemarah saat Bocah

Eks Bodyguard: Kim Jong-un Stres dan Pemarah saat Bocah
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (dua dari kiri) dan mendiang ayahnya, Kim Jong-il (paling kanan). Foto/KCNA

Riauaktual.com - Seorang mantan bodyguardatau pengawal menggambarkan diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-un sebagai sosok yang stres dan pemarah saat masih bocah. Penyebabnya, karena dia hidup terisolasi.

Lee Young-guk merupakan pengawal ayah Kim Jong-un; Kim Jong-il, selama 11 tahun. Dia melarikan diri dari rezim Korut setelah disiksa di sebuah kamp kerja paksa.

Dia mengklaim keberadaan Kim Jong-un saat masih bocah penuh rahasia. Ayahnya, kata Lee, saat berkuasa lebih menyukai saudara tiri Kim Jong-un, yakni Kim Jong-nam yang digadang-gadang menjadi penerus kekuasaan rezim.

Mantan bodyguard tersebut kepada ABC News mengatakan bahwa Kim Jong-un tidak memiliki teman bermain seusianya saat masih kecil. Dia memiliki kepribadian ”eksplosif” karena diisolasi.

“Dia cepat marah. Dia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Dia tidak merasa kasihan pada orang lain,” kata Lee.

”Dia melakukan apapun yang dia mau, dia akan berteriak pada wanita-wanita itu, dia seperti itu,” ujarnya, yang dilansir Sabtu (13/1/2018).

“Dia stres dan tidak ada yang bisa bermain dengan orang seusianya. Hanya ada orang dewasa, yang berpendidikan yang bermain dengannya,” lanjut Lee.

Lee mengatakan Kim Jong-un yang lebih muda akan bertindak saat dia marah tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Dia pernah melihat Kim Jong-un jatuh dan menghancurkan semua hal saat dia bermain.

Penguasa Korut tersebut dilaporkan pernah mengenyam pendidikan di Swiss saat kecil. Dia terobsesi dengan permainan bola basket dan komputer saat mendapatkan nilai buruk.

Lee berbicara dengan ABC News di Toronto Oktober lalu saat dia mengajukan permohonan suaka di Kanada. (Wan)

 

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index