Melebihi Kuota, Caleg PKB Pekanbaru Diseleksi Lagi

Melebihi Kuota, Caleg PKB Pekanbaru Diseleksi Lagi
Logo PKB. int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Bakal Calon Legislatif dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekanbaru saat ini telah melebihi kuota yang ditetapkan oleh partai. Dimana, telah mendaftar 90 kader dan di luar kader PKB untuk mengajukan permohonan menjadi Caleg dari PKB untuk duduk di DPRD Kota Pekanbaru.

Hal ini dikatakan Sekretaris PKB Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH ketika ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (3/4/2013). Menurut Zaidir, dengan melebihi kuota ini, maka partai akan melakukan seleksi lagi terhadap nama-nama bakal calon legislatif PKB yang akan duduk di DPRD Kota Pekanbaru.

"Penjaringannya sudah melebihi kuota, seharusnya per dapil 45 orang, tapi sekarang yang mendaftar ada 90 orang. Makanya kita akan melakukan penyeleksian caleg yang pantas," ungkap Zaidir yang saat ini duduk di DPRD Kota Pekanbaru sebagai Anggota Komisi II dari fraksi gabungan Bintang Nurani Bangsa (BNB).

Adapun yang menjadi tolak ukur penyeleksian kader yang pantas tersebut menurut Zaidir yakni, wawasan, ekonomi, dan tingkat popularitas di lingkungan masyarakat Kota Pekanbaru. "Kenapa perlu ekonomi ini di kedepankan, karena kita ingin kader yang duduk di DPRD nantinya benar-benar memikirkan rakyat saja, tidak lagi sibuk mengurus ekonominya," kata Zaidir.

Dijadwalkan, hasil penyeleksian ini akan berlangsung hingga 19 April ini dan pada 20 April nama-nama 45 bakal Caleg Pekanbaru dari PKB akan diumumkan. Dengan demikian, Zaidir meminta kepada kader yang belum dipercaya maju untuk caleg, untuk menerimanya dengan lapang dada.

"Target kita di DPRD dapat satu fraksi, dengan 45 kader yang akan kita sebar di 5 Dapil. Untuk sosialisasi kita akan pandu mereka nanti, ada juga pelatihan sehingga eksistensi PKB di tengah masyarakat berkiprah kembali," kata Zaidir.

Zaidir juga menambahkan, dalam penjaringan caleg, PKB menggunakan sistem 70-30. Dengan artian, 70 persen caleg yang akan maju tersebut merupakan dari kader PKB, sementara 30 persen lagi dari luar kader. "Kita buka peluang untuk di luar kader, seperti pemuka masyarakat, pemuda kita yang energik, dan masyarakat lainnya yang potensial. Kalau kuota 30 persen perempuan itu PKB tak ada masalah, kita sudah siapkan, karena yang mengusung itu kan PKB dulunya," papar Zaidir.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index