Riauaktual.com - Stories di Facebook kini semakin dirombak oleh perusahaan. Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu kini menggabungkan Facebook Stories dengan Messenger Day atau fitur yang serupa dengan stories di Facebook dan Instagram.

Sebelumnya, stories yang hanya bertahan 24 jam itu tampil secara terpisah di masing-masing aplikasi. Berkat penggabungan itu, pengguna kini dapat melihat stories dari pengguna Facebook dan Messenger yang terhubung dengannya.

Meski begitu, baik Facebook maupun Messenger masing-masing masih memiliki filter kamera yang berbeda, sehingga stories yang tampil tak akan tampil serupa.

Fitur ini tentu saja akan mempermudah pengguna untuk berbagi stories dari event penting hanya dlama satu kali unggahan. Begitu pula dengan pengguna lain yang hanya memerlukan satu aplikasi untuk melihat Messenger Day dan Facebook Stories.

Selain penggabungan kedua fitur itu, Facebook juga melakukan beberapa perubahan kecil termasuk pengaturan privasi baru untuk Stories yang akan memungkinkan pengguna untuk membatasi siapa saja yang dapat melihat posting-annya.

Fitur penggabungan ini hadir tak lama setelah Facebook mengakui bahwa stories lebih populer digunakan di Instagram ketimbang dalam aplikasi utamanya. Tak hanya dengan Messenger, Facebook juga telah merilis fitur yang menggabungkan stories di platform-nya dengan Instagram. Sayangnya, Facebook tak membiarkan Facebook Stories pengguna tayang di Instagram, sebagaimana sebaliknya.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2016 pengguna Instagram Stories terus mengalami peningkatan. Pada Oktober 2016 penggunanya menyentuh angka 100 juta orang. Kemudian di awal tahun 2017 meningkat menjadi 150 juta pengguna.

Hingga laporan terakhirnya pada November 2017, Instagram Stories telah digunakan oleh 300 juta orang. Pengguna Instagram Stories bahkan telah melampaui jumlah pengguna Snapchat. Demikian seperti dilansir The Verge, Rabu (15/11/2017).