Riauaktual.com - Twitter sedang menguji coba fitur hemat data yang sempat diumumkan beberapa waktu lalu. Kali ini, perusahaan yang berbasis di California itu mencobanya pada aplikasi mobile, setelah sebelumnya melalui versi website.

Dilaporkan Phone Arena, Selasa (26/9/2017), ide untuk menghadirkan layanan hemat data ialah untuk menjangkau negara-negara berkembang yang masih kesulitan soal kecepatan internet.

Identik dengan versi mobile, aplikasi Twitter Lite ini merupakan eksperimen dan perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membawa aplikasi tersebut ke pasar lain.

Twitter Lite menyertakan fitur penghemat data yang bila diaktifkan. Fitur ini memungkinkan aplikasi hanya memuat video dan gambar. Bahkan dalam penggunaan normal, aplikasi ini dirancang untuk menggunakan data selular seminim mungkin.

Hal ini mengacu pada negara-negara yang masih banyak terdapat koneksi internet di jaringan 2G/3G. Dengan ukuran file di bawah 3 MB, pengguna juga tak perlu khawatir akan kehabisan memori internal.

Kondisi tersebut kerap ditemukan di negara berkembang, di mana koneksi internet tak terlalu kencang dan handset yang banyak terjual berada di kelas low-end dengan kapasitas penyimpanan yang sempit.

Twitter Lite telah tersedia di toko aplikasi Play Store. Namun sayangnya, uji coba ini hanya tersedia di negara Filipina. Masih belum diketahui apakah Indonesia juga akan kebagian aplikasi serupa.

"Uji aplikasi Twitter Lite di Google Play Store di Filipina adalah kesempatan lain untuk meningkatkan ketersediaan Twitter di pasar ini. Pasar Filipina memiliki jaringan seluler yang lamban dan data yang mahal, sementara perangkat seluler dengan penyimpanan terbatas masih sangat populer di sana," ungkap Twitter.

Sumber : okezone