Tokoh Lembaga Adat Melayu Riau Kecewa Slogan Pekabaru Terus Berubah-rubah

Tokoh Lembaga Adat Melayu Riau Kecewa Slogan Pekabaru Terus Berubah-rubah

Riauaktual.com - Slogan Pekanbaru yang kerap berubah-rubah menjadi sorotan diberbagai pihak, tidak terkecuali dengan tokoh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Bagaimana tidak, jika sebelumnya slogan Pekanbaru adalah kota bertuah berubah menjadi Kota Metropolitan yang Madani dan kini berubah menjadi Kota Pekanbaru smart City.

Sekretaris LAM Riau, Nasir Panyalai mengkritik jika slogan Pekanbaru sering berubah-rubah. Padahal slogan Kota Bertuah merupakan slogan yang sudah melekat di masyarakat sejak walikota-walikota sebelumnya dan tidak perlu diganti lagi dengan slogan baru.

Kalau mau merubah sesuatu itu, hendaknya kami dilibatkan juga. Terutama merubah slogan Kota Pekanbaru Bertuah menjadi Madani. Karena menerapkan bertuah itu melalui proses yang panjang.

"Filosofi bertuah itu adalah kehebatan yang berlangsung sepanjang masa, seperti halnya sosok hang tuah," ujarnya ketika ditemui usai rapat FORKOPIMDA Kota Pekanbaru di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (18/9) kemarin.

Menurut Nasir, jika perubahan slogan ini dibiarkan tentu akan terus berlanjut. Dimana setiap ada pergantian Kepala daerah (Walikota red) maka slogan juga berganti sesuai selera Kepemimpinan.

“Memang Madani itu tidak jelek karena erat kaitannya dengan sesuatu yang agamis. Namun yang jadi pertanyaan apakah memang warga Pekanbaru sudah agamis. Apa pejabatnya sudah agamis?. Terus bagaimana dengan maraknya hiburan malam di Pekanbaru? apa memang pantas disebut kota madani?,” tanya Nasir.

Ketika ditanya, kenapa baru sekarang melakukan protes terhadap Pemerintah Kota Pekanbaru terkait perubahan slogan? Nasir mengaku jika dirinya baru sekarang diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan orang nomor satu di Pekanbaru.

“Sebenarnya sudah sejak lama kami tidak setuju dengan perubahan slogan ini. Kami juga ingin bertemu dengan Walikota tetapi tidak diberi kesempatan. Contohnya saja saat ini ketika Rapat Forkopimda ini, bapak Walikota ternyata tidak ada dan di Wakilkan oleh Sekda,” jelas Nasir.

Menanggapi hal tersebut, M Noer mengatakan bahwa perubahan slogan Pekanbaru sebagai Kota madani sudah lama diperdebatkan bahkan sejak 5 tahun lalu.

"Slogan Pekanbaru yang kini menjadi smart City Madani lebih luas cangkupannya jika dibanding Pekanbaru Kota Bertuah. Jadi tidak perlulah dikritik dan dipersoalkan lagi," tutupnya. (yan)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index